Palu,- Menolak untuk Direlokasi, Warga korban likuifaksi Petobo, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (25/6/20).
Aksi ini bertujuan untuk menyuarakan keinginan masyarakat Petobo, yang tidak ingin direlokasi, serta meminta transparansi dana bantuan yang di salurkan. Karena, hingga hari ini masih banyak warga Petobo belum mendapatkan bantuan.
“Kami menuntut, agar SK Huntap harus direvisi, agar program pembangunan huntap diadakan di wilayah Petobo atas. Kami masyarakat Petobo sudah sepakat tidak mau direlokasi.
Maka sejak dulu itu, kami ingin SK Huntap direvisi dan hingga sekarang, dari RDP 2018-2019 SK Huntap tidak juga direvisi. Kami hanya ingin mempertahankan tanah leluhur kami. Dan kami hanya ingin dibangunkan huntap diarea Petobo atas,” ujar ista salah satu warga korban bencana kepada kailipost.com, Kamis (25/6/20).
Ista menjelaskan, apabila sampai hari senin permintaan mereka tidak di indahkan, mereka akan melakukan aksi tidur dijalan depan kantor DPRD Sulteng.
Kegiatan aksi itu dihadiri oleh anggota Komisi 2 DPRD Provinsi, Yahdi Basma bersama Ketua Pansus Padagimo, Budi Luhur.***
Reporter/editor: Muhamad Nizam/Yohanes