Palu,- PT Bumi Duta Persada selaku kontraktor pengerjaan Jembatan V kota Palu optimis akan menyelesaikan tepat waktu sesuai dengan adendum (Perubahan kontrak) yang yang diberikan dan disepakati sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Humas PT Bumi Duta Persada, Taufik Kamase saat dihubungi pada Sabtu 20 Juni 2020.
“Kami optimis Jembatan V Palu selesai tepat waktu, pengerjaan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Tatura Utara dan Nunu ini tinggal satu tahap lagi yaitu pengecoran,” ujarnya.
Sementara, pemasangan Gelagar dengan bentangan 50 dan berat 100 Ton yang terpasang sebanyak 8 batang sudah selesai, Menurut Taufik tahap ini merupakan pekerjaaan tersulit dalam Pembuatan jembatan.
“Kurangnya tenaga kerja diakibatkan tidak adanya transportasi udara saat pandemi merupakan kendala utama karena tenaga kerja yang digunakan untuk memasang dan mengoperasikan peralatan (Louncer dan Crane) semuanya adalah tenaga kerja dari jawa (PT. WIKA),” akunya.
Kemudian, Menurut Wali Kota Palu Hidayat, jembatan yang dibangun menjadi kebutuhan masyarakat saat ini, selain memudahkan akses trasportasi dari dan menuju wilayah barat-timur, juga merupakan upaya pemerintah setempat mengurai kemacetan di dalam kota.
Pascagempa, tsunami dan likuefaksi melanda Palu, tingkat kepadatan kendaraan semakin bertambah apalagi jalur logistik yang membentang sekitar 7,2 kilometer di kawasan pesisir Teluk Palu ikut hancur termasuk jembatan Palu IV sebagai maskot Ibu Kota Provinsi Sulteng sehingga dilakukan pengalihan jalur ke dalam kota.
“Sebelum bencana, tingkat kepadatan kendaraan cukup tinggi, sehingga sejumlah ruas jalan dalam kota di waktu-waktu tertentu terjadi kemacetan. Olehnya pemerintah mengambil langkah membangun jembatan guna memecah tumpukan kendaraan,” ungkap Wali Kota.
Sebagaimana diketahui jembatan ini mulai dikerjakan PT Bumi Duta Persada sejak Juni 2019 lalu dan akan menjadi salah satu icon kota Palu dengan nama Jembatan Lalove. ***
Reporter: Indra Setiawan