Palu,- Pasca penetapan rekomendasi PDIP ke pasangan calon Wali Kota Hidayat dan Balon Wali Kota Habsayanti Ponulele, Ketua DPC PDIP Ashar Yahya mempersiapkan dirinya untuk mundur. Demikian dikatakan pada kailipost.com di Palu Minggu 19 Juli 2020.
Menurutnya, ia menerima keputusan DPP PDIP mengusung H2P. Sebagai pengurus dan kader partai ia menghargai. Tapi, dirinya juga memiliki sikap politik. ‘’Saya menerima putusan DPP tapi saya juga memiliki sikap politik sebagai momentum berpolitik,’’ jelasnya.
Ashar akan mundur dalam pleno DPC dengan baik – baik, dan menyelesaikan segala tugas dan tanggung jawabnya. ‘’Saya coba coba berdagang dulu usaha apa yang bagus nanti,’’ jawabnya ketika ditanya pasca keluar dari partai moncong putih.
Ashar menjelaskan bahwa berpolitik adalah bagaimana memahami dan menangkap momentumnya. Ia yakin dengan sikap pilihannya, kelak ia akan melihat hasilnya. Ashar juga mengaku di Pilwakot 2020 tetap akan mendukung Hadianto – Renny Lamadjido.***
reportase : andono wibisono