Palu,- Dua pasien positif virus corona 19 semalam kabur dari ruang isolasi. Pasien itu bernama Rajab, asal Sulawesi Selatan diisolasi di Asrama Haji dan Syahrir yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu (RSAP). Keduanya kemungkinan sudah di luar Kota Palu. Demikian keterangan dihimpun dari berbagai sumber oleh tim redaksi kailipost.com Kamis 2 Juli 2020.
Syahrir, adalah pasien korona yang tercatat sudah dua kali melarikan diri. Motifnya ingin pulang ke kampunya Takalar Sulsel. Saat kabur dan ditemukan di sekitaran masjid Agung, Syahrir memantik iba warga Sulsel di Palu Sulawesi Tengah. Ia pun banyak mendapat donasi dan tercatat dananya saat ini di Bendahara RSAP sebanyak Rp17 jutaan rupiah.
Sedangkan Rajab, pasien positif yang sejak Rabu hasil Lab Swab positif. Tapi Kamis sudah kabur dari Asrama Haji. Pihak RSAP menduga bahwa Rajab dan Syahrir telah merencanakan kabur karena sering komunikasi.
Seluruh keterangan tersebut dibenarkan Plt Direktur RSAP dokter gigi Heri Mulyadi ke kailipost.com Ia pun menyarankan agar keduanya kembali balik dan dirawat. ‘’Saya berharap beliau berdua menyadari kondisi tubuhnya yang membahayakan orang lain,’’ harap Heri lagi.
Ia memperkirakan bahwa Syahrir kabur sekira pukul 00.00 dan Rajab menurut laporan dokter Rahmat sekira pukul 01.00 Wita. ‘’Anaknya pasien Rajab pada kami mengaku bapaknya sudah diperjalanan ke Makassar,’’ tirunya. ***
reportase: andono wibisono