21 Kali Jahitan, Keluarga Maria Hidup Dalam Ketakutan

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Setidaknya ada 21 luka jahitan terhadap Albert (20) anak dari Ibu Maria, korban penganiayaan pada Kamis, (16/7/20), sekitar pukul 12.00 WITA.

Kepada kailipost.com, Ibu Maria mengaku, hingga saat ini hidup keluarganya masih dalam suasana ketakutan. Hal itu disebabkan, pelaku yang melakukan penganiayaan belum juga ditangkap oleh pihak Aparat Kepolisian.

“Kita ini masih takut, karena pelakunya masih belum ditahan. Padahal ini sudah mau satu minggu. Dan kunci mobil juga masih sama pelaku,” ujar Maria, Selasa, (21/07).

Bahkan, ia mengaku telah membuat laporan dan sudah dipanggil untuk dimintai keterangan, tetapi sampai saat ini belum ada penahanan terhadap pelaku.

“Dan masalah ini bukan sama Debt Collector, ini masalah anak saya yang pertama sama mereka, tapi kenapa adiknya yang jadi korban penikaman ini,” ucapnya, sambil berharap agar pelaku segera ditahan.

Sedangkan, saat dikonfirmasi Kapolsek Palu Selatan, AKP Nazarudin menjelaskan, untuk saat ini pihaknya masih dalam pengembangan kasus dan tahap pencarian.

“Ada empat orang saksi yang sudah kita panggil. Dan sudah ada surat panggilan kepada yang bersangkutan. Jika panggilan pertama tidak datang, kita buat lagi panggilan ke dua, dan jika tidak datang, maka langsung kita jemput,” ujarnya. ***

Reporter: Yohanes Clemens

Berita terkait