Covid 19: Anleg Minta Pos Perbatasan Dievaluasi

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Anggota DPRD Palu, Mutmainah Korona meminta kepada pihak pemerintah Kota Palu, agar melakukan evaluasi terhadap proses penanganan Covid-19 yang ada di pos-pos perbatasan kota.

Menurut Ketua Komisi A DPRD Palu itu, protap pemeriksaan pelaku perjalanan yang akan masuk ke kota Palu menggunakan alat pengukur suhu tubuh atau Thermogun kurang efektif. Seharusnya, Pemkot Palu lebih menekankan pemeriksaan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD).

“Efektivitas Thermogun dalam mendeteksi awal orang terinfeksi Covid-19 masih diperdebatkan di pusat oleh berbagai kalangan,” ungkap Mutmainah Korona kepada kailipost.com, Kamis (06/08).

Selain itu, politisi Partai NasDem itu juga meminta Pemkot Palu menggencarkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat. Karena menurut penilaianya, sosialisasi yang dilakukan Pemkot Palu hingga saat ini belum maksimal dan merata di berbagai sarana dan tempat umum.

“Kita lihat suasana di warung kopi, taman atau tempat berkumpul masyarakat. Masih banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker. Spanduk sosialisasi pencegahan Covid-19 jarang dipasang di tempat tersebut,” tandasnya.

Karena berdasarkan hasil diskusi dan kajian bersama para tenaga kesehatan dan epidemiolog, bahwa ada tiga cara efektif pencegahan virus Korona. Yakni menjaga jarak, cuci tangan dan menggunakan masker.

Disamping itu, dia juga berharap pemeriksaan di Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie Palu lebih diperketat. Sebab potensi masuknya COVID-19 ke Palu yang dibawa oleh penumpang pesawat lebih tinggi. ***

Reporter: Firmansyah Lawawi

Berita terkait