SDM Perhubungan Dituntut Kerja Keras di Sektor Transportasi

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) memiliki makna yang mendalam bagi kita untuk melakukan instropeksi atas pelaksanaan tugas di sektor perhubungan. Peringatan Harhubnas dimaknai sebagai momentum untuk merenungkan kembali apa yang telah kita kontribusikan untuk bangsa dan negara dalam berbagai peristiwa yang terjadi di sektor perhubungan serta menyatukan persepsi dan tekad untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Oleh karena itu saya menyambut baik tema hari perhubungan nasional tahun 2020 yaitu ‘wujudkan asa, wujudkan Indonesia sebagai sebuah cerminan bagaimana seluruh elemen Kementerian Perhubungan bersama seluruh stakeholder secara nyata membangun sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan harapan masyarakat Indonesia akan transportasi yang berkeselamatan, aman dan sehat, yang dapat menunjang berbagai aktivitas di berbagai sektor dalam upaya untuk menuju Indonesia maju yang adil dan makmur.

Ucapan duka cita juga saya sampaikan kepada keluarga besar almarhum saudara Jefriadi yang wafat di tengah usaha dalam membangun Bandar Udara baru di Toraja untuk mendukung industri pariwisata Indonesia, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, semangat dan kerja keras almarhum dapat menjadikan contoh dan tauladan bagi kita semua insan perhubungan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusli Dg Palabbi dalam sambutan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi pada upacara bendera memperingati Hari Perhubungan Nasional bertempat dihalaman pelabuhan Feri Taipa Palu, Kamis (17/09/2020).

Dalam sambutan Menteri, Wakil Gubernur menyatakan sektor perhubungan adalah sektor yang dibutuhkan oleh sektor yang lain. sektor perdagangan, pendidikan, industri UKM hingga pariwisata semuanya membutuhkan mobilitas dan di situlah transportasi mendukung aktivitas sektor lain, artinya transportasi memiliki peranan yang amat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan.

“Pernahkah anda bayangkan jika transportasi tidak dikembangkan dengan berkelanjutan, bagaimana kondisi saudara kita di ujung timur indonesia jika kita tidak membuka akses dengan membangun bandara, apa yang terjadi dengan anak-anak di perbatasan utara indonesia jika mereka terisolasi tanpa ada transportasi darat yang dapat membuka akses pendidikan di daerah itu, bagaimana potensi wilayah di ujung barat Sumatera bisa dilihat oleh dunia jika tidak ada kapal laut yang memberikan layanan, bagi para wisatawan menuju kesana, lalu bagaimana kebutuhan transportasi massal seperti kereta api jika tidak ada akses yang dapat menembus hutan belantara di berbagai pulau di indonesia,” sebut Wakil Gubernur.

Maka sangat wajar jika kita harus selalu siap membangun dan melayani dalam berbagai kondisi sumber daya manusia. Perhubungan dituntut memperkuat kembali komitmen dan dedikasi untuk bekerja keras yang nyata di sektor transportasi karena hal itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan bangsa dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Lebih lanjut, Wakil Gubernur menyatakan, saat ini kita sedang dalam kondisi pandemi Covid-19 yang tidak hanya berimbas pada kondisi nasional tetapi juga kondisi dunia, ini juga menjadi tantangan bagi kita di sektor transportasi yang sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat, kita harus dapat memberikan solusi cerdas dalam penyelenggaraan transportasi pada masa pandemi, artinya penyelenggaraan transportasi harus secara konsisten berpedoman pada protokol kesehatan yang ketat agar dapat secara efektif mencegah penyebaran Covid-19.

“Mari kita tunjukkan transportasi ada di garda terdepan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan memberikan teladan dalam memenuhi ketentuan semua sarana dan prasarana transportasi harus dapat menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua pengguna transportasi,” jelas Wakil Gubernur.

Lebih lanjut Wakil Gubernur dalam sambutan Menteri menyatakan dalam rangka memperingati Harhubnas tahun 2020 telah diselenggarakan beragam kegiatan dengan harapan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan jiwa korsa dan sportivitas dalam kehidupan sehari-hari, akan tetapi rangkaian kegiatan Harhubnas agar dilaksanakan secara sederhana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan namun penuh arti, yang paling utama situasi yang dalam keprihatinan akibat pandemic melalui kegiatan yang juga memberi manfaat bagi masyarakat khususnya yang dalam kesulitan.

“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Perhubungan Udara selaku koordinator pelaksana Harhubnas kali ini dan segenap panitia penyelenggara yang tergabung dalam unit pemerintahan serta berbagai instansi lainnya yang telah ikut berpartisipasi dalam memperingati Harhubnas tahun 2020,” urai Wakil Gubernur dalam sambutan Menteri.

Peringatan Harhubnas kiranya menjadi penyemangat untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, selain itu juga menjadi wahana meningkatkan prestasi memperkokoh rasa persatuan, persaudaraan dan kekeluargaan segenap perhubungan di manapun berada.

“Tetaplah bekerja penuh semangat dengan selalu waspada dan penuh kehati-hatian, mari kita terus produktif dengan tetap aman dari penularan covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, menggunakan masker, jaga jarak, jauhi kerumunan dan selalu mencuci tangan dengan sabun yang sederhana, yang akan sangat berarti untuk menjaga kita semua,” pungkas Wakil Gubernur.

Usai pelaksanaan upacara bendera, dilanjutkan foto bersama dengan unsur forkopimda serta pejabat Dinas Perhubungan lainnya.***

Sumber: Humas Pemprov Sulteng

Berita terkait