Palu,- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali merilis data terbaru mengenai peta prakiraan gerakan tanah untuk wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) periode Oktober 2020.
Dalam laporannya, PVMBG mengimbau kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk membangun kesiapsiagaan dalam menghadapi gerakan tanah atau tanah longsor di bulan Oktober ini.
Selanjutnya, PVMBG juga memaparkan beberapa wilayah Sulteng yang berpotensi menimbulkan gerakan tanah atau tanah longsor antara lain; Banggai, Banggai Kepulauan, Buol, Donggala, Palu, Morowali, Morowali Utara, Parigi Moutong, Poso, Sigi, Tojo Una-una, dan Toli-toli.
Khusus untuk wilayah Palu ada empat kecamatan yang berpotensi bencana ini antara lain Mantikulore potensi menengah-tinggi, Palu Utara potensi menengah, Tawaeli potensi menengah, dan Ulujadi menengah-tinggi.
Data ini disusun berdasarkan hasil tumpang susun (Overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
Menurut PVMBG peta ini dirujuk sebagai peringatan dini untuk Pemerintah Daerah dan masyarakat, pemutakhiran peta akan dilakukan setiap bulan. ***
Reportase: Zhein Fatur Ramadhan