Donggala,- Tingginya intensitas curah hujan pada Senin (28/09/2020) mulai pukul 13.00 sampai 16.30 WITA menyebabkan sungai Balantina yang ada di Desa Bou, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala meluap, hingga menyebabkan terjadinya banjir dan longsor dan membuat akses jalan Trans Sulawesi Donggala ke Toli-toli terputus.
Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDD) Kabupaten Donggala, Akris dalam laporannya mengatakan banjir dan longsor tersebut menyebabkan akses jalan dari Donggala ke Toli-toli terputus tepatnya di gunung Silamolong. Selain itu, 83 unit rumah warga juga terendam banjir dengan ketinggian mulai 0,5 sampai 1 meter.
Dalam pantauan BPBD Donggala, banjir tersebut telah berangsur surut, sehingga 83 kepala keluarga (KK) yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan tempat tinggal mereka.
“Sementara untuk akses menuju Desa Bou saat ini sudah dapat dilewati, hanya saja jalan masih sangat licin dan tertutup lumpur,” kata Akris.
Hingga saat ini, BPBD masih berupaya meninjau lokasi dan melakukan pendataan terkait kerugian material yang diakibatkan banjir dan longsor ini. Kemudian mengenai adanya korban BPBD mengaku belum mendapatkan laporan dari masyarakat.***
Reportase: Indra Setiawan