Donggala,- Rahman selaku bendahara kelompok nelayan di Desa Toaya, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala menguncapkan rasa terima kasih karena telah mendapat bantuan modal dari PKBI JMK OXFAM. Berkat bantuan tersebut, dirinya bersama 19 orang anggota kelompok di Desa Toaya akhirnya bisa melaut kembali dan mendapatkan hasil tangkapan ikan yang bisa dijual dan dikonsumsi bersama keluarga.
“Alhamdulilah, kami bisa melaut lagi setelah sekian lama berhenti melaut karena perahu kami sudah rusak,” ujar Rahman saat berbicang dengan tim media PKBI JMK Oxfam, Senin (04/10/2020).
Rahman mengaku, modal yang diberikan oleh PKBI JMK OXFAM dengan nilai Rp1,6 juta per orang untuk 20 jumlah anggota, disisahkan sedikit untuk koperasi kelompok yang nantinya akan dimanfaatkan oleh anggota jika benar – benar kepepet dan membutuhkan uang yang mendesak.
Rahman mengatakan, 20 anggota kelompok semuanya sudah mendapatkan perahu yang dibeli dari bantuan modal yang diberikan PKBI JMK OXFAM. Sementara, ada sekira 300 ribu diputar sebagai modal koperasi kelompok.
“Jumlah kami dalam satu kelompok 20 orang. Alhamdulilah, semuanya sudah membeli perahu dan sudah digunakan memancing ikan untuk di jual dan dikonsumsi bersama keluarga di rumah,” tuturnya.
Rahman mengaku, PKBI JMK OXFAM tidak hanya memberikan bantuan modal usaha kepada kelompoknya, namun juga diberikan pelatihan Digitalisasi Marketing atau penjualan melalui digital. Mereka diajarkan cara memasarkan hasil tangkapan ikan di media sosial seperti Facebook, WhatsApp dan beberapa media sosial lainnya.
“Belum lama ini saya coba-coba pasarkan ikan saya di FB, Alhamdulilah ada beberapa yang memesan dan minta diantarkan. Cuma saya baru bisa layani pengantaran jarak dekat, kalau jauh saya belum bisa antarkan,” katanya.
Salah satu yang sudah sempat dia antarkan adalah pemesan dari Desa Dalaka, yang kebetulan tidak terlaluh jauh dari Desa Toaya.
“Mudah-mudahan, bantuan dari PKBI JMK OXFAM ini bisa memulihkan ekonomi masyarakat Toaya, khususnya kelompok usaha yang dibantu,” harapnya.
Sementara itu, Lead Recovery PKBI JMK OXFAM, Yospina Liku La’bi mengatakan, jumlah kelompok usaha yang dibantu di Desa Taoaya sebanyak 15 kelompok diantaranya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Peternakan Kambing, Pertanian, Hidroponik dan Kelompok Nelayan dengan jumlah penerima manfaat 370 kepala keluarga.
“Semoga apa yang telah diberikan PKBI JMK OXFAM dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menumbuhkan ekonomi mereka agar bisa bangkit dari keterpurukan selah bencana,” tandas Direktur PKBI Sulteng ini.***
Sumber/Editor: Media Komunikasi PKBI JMK OXFAM/Supardi