Palu,- Sejumlah pepohonan dibeberapa ruas jalan di Kota Palu terlihat ditebang oleh beberapa petugas yang belum diketahui berasal dari instansi mana. Adapun beberapa titik pohon yang ditebang antara lain di Jalan Kartini, Jalan Anoa dan Jalan Suprapto.
Penebangan ini mendapat sorotan dari berbagai pihak karena dirasa dapat mengurangi penghijauan di Kota Palu. Salah satu pihak yang menyorot dan mengecam aksi penebangan tersebut adalah Ketua Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Tengah (Sulteng), Haris Lapabira.
“Ini tindakan yang paling tidak masuk akal dalam sejarah pembangunan kota. Kota-kota lain berlomba untuk menghijaukan daerahnya Palu justru sebaliknya, Upaya menghijaukan palu sejak lama kini berubah menjadi gersang,” kata Haris, Senin (12/10/2020).
Haris juga mengatakan, bahwa pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu yang telah dihubunginya mengaku tidak mengetahui aksi penebangan sejumlah pohon dibeberapa titik ini.
“Tadi saya sudah telpon Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, dan beliau menjelaskan tidak tahu soal penebangan ini, secepatnya akan kami cari tahu instansi yang bertanggung jawab atas penebangan ini,” pungkasnya.
Menurut Haris, seharusnya Pemerintah menyampaikan rencana penebangan ini sejak awal agar memastikan kebijakan tersebut mendapatkan dukungan atau tidak.
“Pohon itu sangat penting menjadi aspek kehidupan manusia, sebab pohon menyumbangkan oksigen untuk manusia dan pohon pula yang menangkap karbondioksida yang menjadi racun manusia,” kata Haris.****
Reporter: Zein Fathur Ramadhan