Palu,- Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Palu menghadiri undangan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol Drs Abdul Rakhman Baso dalam rangka memimpin apel konsolidasi menghadapi bencana alam secara serentak diwilayah Sulteng, Jum’at (06/11/2020) pagi, bertempat di Mapolda Sulteng.
Hadir dalam kegiatan apel tersebut Gubernur Sulteng diwakili Asisten 1 Pemerintahan Ir. Faizal Mang, M.M., Ketua DPRD Sulteng diwakili Ketua Komisi IV DR. Alimuddin Paada, M. Si, Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf, M.A., dan para Forkompimda Sulteng dan sejumlah para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng lainnya.
Dalam amanatnya Kapolda Sulteng mengatakan apel tersebut diadakan berdasarkan peristiwa bencana alam yang melanda sejumlah daerah di tanah air seperti gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi yang terjadi di Kota Palu, Sigi dan Donggala pada tanggal 28 September 2018 lalu.
“Dengan terjadinya peristiwa tersebut, sangat berdampak kepada roda pemerintahan, penurunan perekonomian, terlebih lagi dengan adanya wabah virus Covid-19. Sehingga akibat bencana itu, pemerintah mendorong perencanaan tata ruang kearah yang lebih baik, perijinan pembangunan lebih mengarah pada bangunan tahan gempa dan lebih mempertimbangkan aspek-aspek keselamatan,” ucapnya.
Kapolda Sulteng menjelasakan dalam menghadapi kerawanan dan potensi bencana yang disebabkan oleh faktor alam atau non alam, perlu kesiapsiagaan dari pemerintah dan unsur terkait serta seluruh warga masyarakat.
“Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan apel konsolidasi dalam rangka penanggulangan bencana tahun 2020 sekaligus untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya bencana alam di wilayah Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Kapolda Sulteng menuturkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait datangnya badai La Nina diakhir tahun 2020 ini diprediksi akan terjadinya intensitas curah hujan yang tinggi dan angin kencang yang berdampak terjadinya curah hujan yang tinggi, bencana banjir, cuaca ekstrim, dan longsor, untuk itu perlu kewaspadaan dari semua pihak.
“Oleh Sebab itu, saya mengharapkan kepada seluruh peserta apel agar selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang bermukim di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS), wilayah pantai maupun yang tinggal di wilayah perbukitan untuk selalu waspada dan siaga, serta sudah membuat perencanaanperencanaan awal dalam pelaksanaan evakuasi mandiri, untuk menghindari resiko korban jiwa maupun harta benda,” harapnya.
Kapolda Sulteng diakhir amanatnya berpesan kepada seluruh peserta apel, agar segera mempersiapkan segala sarana dan prasarana yang siap operasional dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) serta melaksanakan tugas kemanusiaan dengan penuh integritas, tulus, ikhlas dan loyalitas serta tanggungjawab.
Pelaksanaan apel tersebut diakhiri dengan pengecekan sarana dan prasarana yang digelar di lapangan Apel oleh Kapolda Sulteng mendampingi Danlanal Palu dan unsur forkompimda serta tamu undangan.***
Reporter: Bambang Sumantri