Palu,- Gebyar Plut KUMKM yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Sulawesi Tengah secara resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Plh.Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Mulyono,SE,Ak,MM di di Pusat Pelayanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Jln. Soekarno Hatta, Selasa (10/11).
Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah merupakan salah satu sarana promosi kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM di Provinsi Sulawesi Tengah, ungkap Plh Sekda Mulyono.
Tujuan dan sasaran program Plut-KUMKM yaitu menyediakan lembaga pendampingan dan konsultan pendampingan yang berfungsi dan berperan memberikan pendampingan juga pemberdayaan lainnya kepada koperasi, usaha mikro kecil dan menengah, yang diharapkan Plut-KUMKM menjadi rumah KUMKM untuk meramu dan menyajikan bagaimana menjadi KUMKM yang tangguh dan mandiri serta berdaya saing.
Ia pun menyampaikan Pemerintah saat ini telah meluncurkan anggaran sebesar 695,20 trilyun rupiah dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang diperuntukan kedalam 6 bidang masing-masing : 1) Bidang Kesehatan sebesar Rp. 87,5 trilyun, 2) Perlindungan Sosial sebesar Rp. 203,90 trilyun, 3) Insentif Usaha sebesar Rp. 120,61 trilyun, 4) Pembiyaan Korporasi sebaesar Rp. 53,57 trilyun, 5) Sektoral sebesar Rp. 106,11 trilyun, 6) UMKM sebesar Rp. 123,46 trilyun;
“sudah saatnya kita berorientasi kepada ekspor, untuk membangkitkan Usaha kecil dan menengah sehingga bisa tumbuh dan berkembang juga menghasilkan devisa bagi negera,”bebernya.
Terakhir Ia mengusulkan agar Pusat Pelayanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang berada di Jln. Soekarno Hatta dapat diberdayakan saat malam hari.
“kalau malam kita lewat disini itu sepi, jadi kalau bisa dibuka café untuk membangkitkan usaha-usaha kecil dan meramaikan tempat ini,”pungkasnya.
Ketua Panitia Fatimah Iskandar,SE mengungkapkan tujuan kegiatan ini untuk mendukung tercapainya misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah ke-3 yaitu Pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Kegiatan mulai tanggal 10 – 11 November 2020 dengan melibatkan usaha kecil dan mikro. Nampak dihadiri Wakil Ketua DPRD Prov.Sulteng, Kadis Koperasi dan UMKM Prov. Sulteng, Kasat PolPP Prov. Sulteng, Pimpinan Perbankan. ***
Sumber: Biro Humas Pemprov Sulteng
