Palu,- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyelenggarakan kegiayan Busines Matching bersama Industri Jasa Keuangan dan pelaku UMKM Provinsi Sulteng, Kamis (05/11/2020).
Kegiatan yang disponsori oleh OJK dan Bank Sulteng ini bertujuan untuk memberikan semangat baru bagi para pelaku UMKM Sulteng untuk menghadapi tantangan-tantangan kedepannya.
Turut pula hadir Direktur Utama Bank Sulteng, Dinas koperasi Umkm Sulteng, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sulteng, Kepala Bank Indonesia, Kepala OJK, Kadis Industri Perdagangan, Dinas Penanaman Modal dan Pelaku UMKM Sulteng, dan Perwakilan DPRD Sulteng.
Dalam kesempatannya, Perwakilan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sulteng, Rahmat, mengapresiasi OJK Sulteng yang telah penyelenggaraan acara ini di tengah situasi paceklik ekonomi.
“Saatnya kita bangkit, karena menurut data statistik di Sulteng menunjukan tren pertumbuhan ekonomi yang positif. Olehnya, para pengusaha harus semakin nyata dan semangat dalam berusaha dan menata usaha-usaha kita di masa yang akan datang,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Koperasi dan UMKM Sulteng, Eda Nur Ely, menyampaikan Pemerintah Provinsi Sulteng sangat menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini.
“Semua bisnis bersama jasa keuangan dan pelaku UMKM merupakan salah satu bentuk komitmen dari OJK untuk peningkatan inklusi keuangan secara pasif dimana OJK saat ini terus mendorong berbagai program inklusi keuangan masyarakat yang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan meresmikan peluncuran produk kredit melawan rentenir (Melati) Bank Sulteng, yang ditandai dengan dilakukannya pemotongan pita oleh kedua belah pihak yakni OJK dan Bank Sulteng.
Dalam pantauan media ini, kegiatan dihadiri kurang lebih oleh 200 peserta usaha muda yang di Hotel Santika Palu. Adapun peserta via aplikasi zoom diikuti lebih dari 200 peserta.***
Reporter: Zhein Fatur Ramadhan
