JAFF 2020 Bergulir, Kota Palu Ambil Bagian Ikut Gelar Kegiatan

  • Whatsapp

Palu,- Jogja-NETPAC Asian Film Fest (JAFF) akan menyelenggarakan festival film terbesar di Indonesia di 15 kota secara serentak. Salah satu kota yang akan menyelenggarakan adalah Kota Palu. Tujuan diadakan festival ini adalah menjadi barometer perkembangan film di Asia sekaligus melahirkan bakat-bakat baru pembuat film di Indonesia.

Pada penyelenggaraannya di Kota Palu, JAFF menggandeng Sinekoci sebagai penyelenggara festival.
Sinekoci merupakan komunitas yang bergerak dibidang film lab yang berfokus pada pengembangan
cerita dan pendanaan produksi film sejak tahun 2018 berbasis dikota Palu.

Kordinator kegiatan JAFF 2020 Kota Palu, Fauzan Kurnia sangat bangga menjadi bagian penyelenggara JAFF ke 15 dan Kota Palu terpilih sebagai salah satu kota yang akan memeriahkan acara ini.

“Dengan situasi krisis seperti JAFF yakin bahwa festival ini harus tetap dilaksanakan tujuanya untuk mengembalikan dan mengandalkan spirit film komunitas yang ada di Indonesia,” ujarnya, Rabu (25/11/2020).

JAFF ke-15 sendiri akan dilaksanakan di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada tanggal 27-28 November 2020. Program yang akan diselenggarakan antara lain pemutaran film dan diskusi komunitas. Terdapat 4 slot program pemutaran, yakni Layar Komunitas, AsianPerspective, Light Of Asia, dan Indonesian Film Splash Short dengan jumlah keseluruhan film yang akan diputar adalah sebanyak 28 judul film yang terdiri dari film komunitas Indonesia dan official selection JAFF ke-15.

Penyelenggaraan JAFF ke-15 di Kota Palu akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga kapasitas dan jarak antar penonton akan dibatasi dalam setiap satu slot programnya.

Dengan diadakannya JAFF ke-15 di Kota Palu tahun ini menjadi titik balik spirit komunitas film khususnya di Sulawesi Tengah, dan juga menjadi wadah untuk berjejaring sesama pelaku perfilman daerah
serta tumbuhnya kesadaran apresiasi terhadap ruang menonton alternatif.

Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi ruang bertemunya para sineas dan ajang silaturrahim para pelaku seni dan komunitas film yang ada di daerah, juga bisa membuka jaringan komunitas sebab adanya festival ini.***

Reporter: Zhein Fatur Ramadhan

Berita terkait