Longki di Speak After Lunch: Bencana Alam dan Pandemi, Pukulan Luar Biasa

  • Whatsapp
banner 728x90

Jakarta,- Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola, menjadi narasumber selama 30 menit dalam Program Speak After Lunch di Inews TV yang dipandu oleh Josephine Putri, Rabu (25/11/2020).

Program Speak After Lunch merupakan tayangan talkshow yang berfungsi sebagai wadah pemerintah untuk memberikan edukasi atau informasi kepada masyarakat.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulteng menyampaikan perkembangan Sulteng di masa pandemi Covid-19. Menurutnya, Covid-19 membawa dampak pada bidang kesehatan dan bidang ekonomi.

Namun, tingkat penularan di bidang kesehatan masih bisa dikendalikan, terbukti Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu provinsi yang tingkat penularan dan kematian terrendah di Indonesia.

Sedangkan di bidang ekonomi, kata Longki, sangat membawa pengaruh terhadap masyarakat, hal ini disebabkan Sulawesi Tengah pada bulan September 2018 terjadi bencana alam dan Tahun 2020 terjadi pandemi Covid-19.

“Pukulannya sungguh luar biasa, ibaratnya masyarakat kami ketimpa serangan double attack,” ungkapnya.

Ia pun mengakui telah mengambil langkah-langkah strategis bersama Forkopimda Sulteng untuk menekan penularan Covid-19 dan telah menyurat kepada Presiden untuk perpanjangan Inpres Nomor 10 Tahun 2018.

Mengenai bidang ekonomi, ia menyampaikan banyak hal yang telah dikerjakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah, diantaranya meningkatkan iklim investasi yang sangat ramah.

Selain itu, Gubernur 2 (dua) periode ini menuturkan Sulawesi Tengah juga memiliki potensi wisata yang indah dan sedang menggalakkan sektor pariwisata sebagai alternatif lain meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat dan pendapat asli daerah.

Lebih jauh, ia pun menyampaikan akan fokus dalam penanganan Covid-19 di era adaptasi kebiasaan baru khususnya dibidang kesehatan, ekonomi dan jaringan pengaman sosial serta mensukseskan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020

Memasuki purna bakti sebagai Gubernur Sulawesi Tengah pada Juni 2021, ia menyampaikan akan fokus dalam penanganan Covid-19 di era adaptasi kebiasaan baru, mengawal proses rehab rekon sekaligus mensukseskan Pilkada Serentak 9 Desember 2020.***

Sumber: Ro.Humas Protokol

Berita terkait