Palu,- Seorang nelayan di Kota Palu lagi-lagi menjadi korban serangan Buaya. Korban bernama Jamal (51) diserang seekor buaya di Pantai Talise kompleks Penggaraman sekitar pukul 17.30 WITA, Jum’at (06/11/2020).
Mulanya, warga Kelurahan Talise tersebut sedang memasang jaring/pukat ikan, namun tiba-tiba korban dihampiri oleh seekor buaya yang muncul dihadapannya dan menyerang hingga menyebabkan kedua lengannya terluka.
“Saya ini sementara memasang pukat, karena memang ini rutinitas setiap di pantai. Sebelum buaya itu mendekat, sebenarnya saya sempat melihat buaya tersebut dengan jarak sekitar 30 meter dan saya putuskan untuk naik ke daratan. Namun, begitu saya balik badan buayanya sudah ada di depan saya dan langsung menggigit lengan kiri saya,” jelas Jamal saat ditemui kailipost.com usai mendapat perawatan di Puskesmas Talise.
Jamal melanjutkan, saat buaya mengingit lengannya, ia sempat melakukan perlawanan dengan memegang mata buaya agar buaya mau melepaskan gigitan di lengan kirinya. Namun sebaliknya, buaya itu memberontak dan melukai kedua lengan korban dan digulingkan ke dalam air.
“Saya terus berusaha melawan dan alhamdulillah buaya dengan panjang 2,5 meter itu mau melepaskan gigitan di kedua lengan saya,” tambahnya
Sementara, Ketua Rukun Nelayan Talise, Arham, mengingatkan kepada nelayan dan seluruh masyarakat agar berhati-hati ketika beraktifitas di sepanjang pesisir teluk Palu karena kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi.
“Sebelumnya juga sudah pernah terjadi juga hal semacam ini yang dialami oleh nelayan kampung Lere. Saya berharap kepada para nelayan-nelayan yang lain agar tetap berhati-hati saat bekerja. Karena kita tidak pernah tau kapan buaya ini akan muncul dan biasanya buaya menyerang manusia karena buayanya ini merasa terusik,” tuturnya.
Ia juga berharap kepada pemerintah terkait kiranya dapat mencarikan solusi agar kejadian serupa tidak menimpa nelayan.***
Reporter: Windy Kartika