Palu,- Lulusan pendidikan tinggi di era pandemi memiliki nilai plus saat bekerja karena dinilai memiliki penguasaan teknologi informasi yang lebih mumpuni.
Hal tersebut disampaikan Pj Sekda H. Mulyono, SE.Ak, MM, dimana merupakan dampak dari perubahan pola pembelajaran tatap muka ke virtual ialah mahasiswa wajib melek dengan IT atau teknologi informasi.
“Hikmahnya justru membuat mahasiswa jadi familiar bahkan mahir dalam dunia teknologi informasi sehingga bisa menambah skill bernilai plus dalam dunia kerja nanti,” kata Pj Sekda membaca sambutan Gubernur pada Wisuda Sarjana ke-50 dan Pascasarjana ke-6 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Rabu (23/12/2020).
Secara virtual, Pj Sekda memberi ucapan selamat dan apresiasi kepada 186 wisudawan Unismuh Palu yang terdiri dari 158 program sarjana (S1) dan 28 pascasarjana (S2).
Diantara pesan-pesan Pj Sekda ialah agar wisudawan tetap rendah hati, menjadi pribadi inspiratif dan mengabdi kepada masyarakat.
Apalagi dengan pandemi Covid-19 diharapkan dapat menempa lulusan Unismuh Palu menjadi pribadi yang integratif.
“Dari wabah global ini, Saya harap dapat ikut memandu saudara untuk menjadi insan intelektual yang lebih berpengetahuan, berkeahlian, kompeten dan religius daripada masa sebelumnya,” lengkapnya memberi motivasi.
Sementara Rektor Unismuh Dr. Rajindra, MM melalui pesan almamater mengibaratkan sebagai gerbang awal menuju dunia kerja dan pengabdian di masyarakat.
“Wisuda bukan akhir dari perjuangan tapi gerbang menuju tanggungjawab,” ujarnya mengumpamakan.
Karena itu, Ia berpesan ke wisudawan agar tetap merendah, selalu menjaga nama baik almamater dan turut mempromosikan Unismuh Palu kepada sanak keluarga.
Serupa dengan rektor, Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah VIII Prof. Hamdan Juhannis, MA, Ph.D mengajak lulusan agar terus belajar dan sedapat mungkin meningkatkan literasi keagamaan, literasi data dan literasi teknologi.
Sebagai luaran dari perguruan tinggi Islam Ia harapkan lulusan Unismuh telah lancar mengaji.
“Jangan sampai ada lulusan tidak bisa mengaji dengan lancar,” pesannya.***
Sumber: Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng)