Palu,- 2 (dua) hari jelang pemungutan suara yang jatuh pada Rabu 9 Desember 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu menargetkan logistik Pilkada Serentak 2020 akan selesai disalurkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari ini, Senin (07/12/2020).
Adapun logistik yang disalurkan ke seluruh kecamatan yang ada di Kota Palu seperti Kotak Suara, Surat Suara, APD (Alat pelindung Diri) dan Logistik-logistik pendukung lainnya.
Ketua KPU Palu, Agussalim Wahid, menjelaskan bahwa, KPU Palu telah melakukan penyaluran logistik Pilkada ini sejak tanggal 6 Desember kemarin yang dimana kecamatan yang sudah mendapatkan logistik yakni Kecamatan Tawaili, Palu Utara, Palu Barat dan Ulujadi.
“Sedangkan hari ini, pada tanggal 7 Desember 2020, KPU Kota Palu menyalurkan logisitik ke setiap kecamatan yang belum mendapatkan logistik Pilkada seperti kecamatan Mantikulore, Kecamatan Palu Timur, Kecamatan Palu Selatan dan Kecamatan Tatanga,” jelasnya.
Sementara itu, dalam simulasi yang diadakan beberapa hari yang lalu menimbulkan sebuah kendala yakni kurangnya APD yang disediakan seperti halnya baju hasmat yang dimana satu TPS mendapatkan satu baju hasmat. Hal ini sempat menjadi perdebatan karena kurangnya APD (Alat Pelindung Diri) yang disediakan.
Agussalim Wahid menjelaskan terkait masalah tersebut, pada pasalnya di dalam peraturan yang ada memang dijelaskan bahwa per TPS hanya mendapat satu baju hasmat saja. Maka dari itu, pihak KPU menghimbau kepada seluruh anggota KPPS apabila pada saat pemlihan ada pemilih yang mengeluarkan gejala-gelaja covid lebih dari 1 orang, maka anggota KPPS harum meminjam baju hasmat di TPS yang lain.
“Ya, baju hasmat itu sempat menjadi perdebatan pada saat simulasi kemarin. Maka dari itu, kami telah menghimbau kepada seluruh anggota KPPS apabila mendapati pemilih yang mengelurkan gejala-gejala covid-19 yang jumalhanya lebih dari 1 orang, maka tugas anggota KPPS untuk meminjam baju hasmat di TPS yang lain atau yang berdekatan dengan TPS mereka,” tutur Agussalim Wahid. ***
Reporter: Muhamad Nizam