Morowali,- Seperti yang sudah diduga oleh sejumlah pihak, kejuaraan balap motor Road Race di Kabupaten Morowali akhirnya menuai kritik.
Pasalnya, iven balap motor yang berakhir pada Minggu (20/12/2020) tersebut diduga kuat mengabaikan protokol kesehatan dengan banyaknya kerumunan orang di beberapa titik.
Hal itu dibuktikan dengan beredarnya sejumlah video dan foto di media sosial facebook dan group WhatsApp beberapa saat setelah berakhirnya perlombaan yang digelar di depan alun-alun rumah jabatan Bupati Morowali.
Iven itu sendiri padahal telah dijaga ketat oleh pihak Polri, TNI, dan Satpol PP, namun sangat disayangkan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 tak bisa dihindari.
Menanggapi masalah itu, Kabag Ops Polres Morowali, AKP Nasruddin selaku juru bicara Polres Morowali, kepada media ini, Senin (21/12/2020) memberikan penjelasan. Ia mengatakan, selama tiga hari pihaknya bersama TNI dan satpol PP telah melaksanakan operasi yustisi guna mencegah adanya kerumunan.
“Bahwa petugas dalam hal ini dari Kodim, Polres, dan Satpol PP, sudah 3 hari melaksanan ops yustisi di giat Road Race Morowali untuk memastikan tidak ada kerumunan masyarakat, terkait adanya video atau foto beberapa masyarakat yang menonton di acara race tersebut, kita monitor juga dan langsung kami hentikan race sampai masyarakat tidak ada,” tandasnya.***
Reporter: Bambang Sumantri