Dinkes Sulteng Belum Lirik Penggunaan GeNose untuk Screening Covid

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Alat deteksi Covid-19 pada manusia ada bermacam-macam, mulai dari Rapid Antibody, Rapid Antigen hingga tes Swab PCR. Kini ada alat pendeteksi Covid yang terbaru, bernama GeNose buatan dari Universitas Gajah Mada (UGM)

GeNose sendiri dapat mendeteksi Covid-19 melalui hembusan nafas hanya dalam 80 detik saja. Sistematikanya, pasien mengembuskan napas ke dalam sebuah kantung khusus yang terhubung langsung dengan GeNose.

Mengenai hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dr. I Komang Sujendra, mengatakan untuk wilayah Sulteng hingga saat ini masih berpatokan dengan test Swab dan Antigen. Sedangkan, kalau untuk penerapan alat GNose saat ini belum dapat dipastikan.

“Saat ini kita hanya mengikuti protokol dari kementerian, karena kan semuanya pakai Swab Antigen pelacakan dan juga testing skrining. Masalah inikan tidak sederhana itu dulu juga Rapid Antibody katanya hebat tapi seiring berjalannya waktu ada saja kelemahanya,” ujarnya, Kamis (11/02/2021).

Ia mengungkapkan, bahwa dirinya belum mendalami tentang alat GeNose ini. Namun untuk saat ini belum dapat dipastikan apakah Sulawesi Tengah akan membeli alat tersebut atau tidak.

“Yang saya tahu juga katanya alat ini tingkat sensitiftasnya bagus, cuman memang saya belum mendalami hal ini. Mungkin alat ini bisa untuk masa skrining. Kalau saya lihat di Jakarta itu alat di pakai di Stasiun Kereta Api. Tapi kalau di bandarakan belum, masih pakai Swab dan kalau untuk pelaku perjalanan pakai antigen,” tandasnya.***

Reporter: Windy Kartika

Berita terkait