Tragedi Buranga; Tiga Korban Meninggal Masih Tertimbun Longsor

  • Whatsapp
Saat-saat evakuasi korban longsoran tanah di pertambangan ilegal Desa Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong, Kamis 25 Pebruari 2021 dini hari. Ist/warga
banner 728x90

Parimo,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melaporkan hingga saat ini terus melakukan evakuasi terhadap korban longsor Pertambangan Ilegal Buranga, Parimo.

Berdasarkan laporan dari lapangan, saat ini korban yang baru terevakuasi sebanyak 5 orang, 3 diantarnya meninggal dunia yang kabarnya telah di Makamkan dan 2 orang lainya dalam perawatan akibat mengalami patah tulang

Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Parimo, Bambang, mengatakan, hingga kini terus melakukan pencarian korban yang diduga puluhan masih tertimbun material longsor.

Ia mengaku, tim mengalami kesulitan dalam proses evakuasi akibat struktur tanah yang labil, ditambah terdapat empat titik mata air cukup deras menggenangi wilayah evakuasi di Pertambangan. Akibatnya, ada tiga korban penambang telah meninggal dunia namun masih tertimbun material longsor, belum terevakuasi.

Saat ini upaya dilakukan, yakni menyedot genangan air dengan menggunakan Alkon pompa air, sembari tim yang terdiri dari BPBD Parimo, Basarnas, TNI/Polri, BPBD Provinsi dan warga setempat terus melakukan evakuasi, dibantu dengan Alat Berat Excavator.

“Ini ada tiga ini ditandai. Semalam kita coba angkat tetapi tidak bisa akibat terjepit bebatuan. Itu semalam sudah kelihatan (korban), tetapi dengan segala upaya kita lakukan tidak bisa. Saat ini belum terevakuasi karena kondisi area Tambang masih tergenangi air,” Ungkap, Kabid Bambang, kepada Kailipost, Kamis (25/02/2021), pagi tadi. ***

Reporter : Supardi

Berita terkait