Bikin Haru! Walau Difabel, Ojol di Palu Ini Berniat Menghajikan Ortunya (Kisah Inspiratif)…

  • Whatsapp

Palu,- Kekurangan dalam hal fisik tak membuat semangat Pengemudi Ojek Online (Ojol) yang sering berseliweran di jalanan Kota Palu ini luntur. Bahkan ia memiliki semangat yang tinggi dalam bekerja dan berjuang demi kelanjutan hidupnya.

Ojol tersebut bernama Muhammad Rizal Matar atau yang akrab di sapa Rizal pria kelahiran Pare-Pare 10 Januari 1996. Ia adalah seorang penyandang disabilitas, kaki kirinya terpaksa di amputasi saat ia masih kelas 4 Sekolah Dasar (SD).

Kejadian tersebut terjadi tahun 2004, dimana Bus yang di tumpangi Rizal yang hendak menuju ke Kota Palu mengalami kecelakaan dan masuk kedalam jurang di perbatasan Kota Mamuju tepatnya di Jembatan Bolong. Busnya mengalami kecelakaan dan masuk kedalam jurang dan terbalik.

“Pada saat bus terjun ke jurang, saya terpental keluar dari dalam bus dan kaki terjebit oleh badan bus. Sejak kejadian itu saya tidak sadarkan diri dan kemudian tersadar sudah berada di Rumah Sakit. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 01.00 WITA dini hari,” ungkap Rizal saat ditemui kailipost.com, Kamis (04/02/2021) di sela-sela menanti orderan masuk.

Akibat dari kecelakaan tersebut, kaki kiri Rizal terpaksa harus diamputasi. Kejadian ini sempat membuatnya hampir putus asa dan enggan keluar rumah 2 tahun lamanya. Karena kondisi fisiknya yang hanya memiliki satu kaki saja Rizal juga kerap mendapat cemooh dari teman-teman sebayanya hingga ia harus dipindahkan ke SLB hingga tamat SMA.

Selama hidupnya Rizal pernah perjualan es mambo keliling tempat tinggalnya dengan berjalan kaki dan ia juga pernah menjadi sales di sebuah perusahaan. Sementara untuk profesi Driver Ojol sendiri sudah ia geluti selama 6 bulan terakhir.

Ia mengungkapkan, awal mula ingin bergabung menjadi Driver Ojol pihak Perusahaan sempat ragu terhadap kondisi yang dialami Rizal dimana kondisi hanya memiliki satu kaki dan pekerjaan ini mengharuskan ia berkendara motor.

“Namun saya tetap semangat, dan membuktikan bahwa juga mampu bekerja dan mencapai target seperti teman-teman Driver Ojol yang lain,” ujarnya.

Meski demikian, Rizal pun mengaku bahwa ia masih saja sering mendapat tindakan tidak mengenakan dari calon penumpang dimana setelah melihat kondisi fisiknya sering kali orderan seketika di cancel penumpang.

“Saya juga sempat beberapa kali di tolak sama calon penumpang lantaran kondisi saya cuman punya kaki satu. Pas saya sudah sampai di tempat tujuan tiba-tiba langsung dibatalkan. Alasannya kerena mereka tidak berani dan tidak percaya kalau saya bisa bonceng dia. Dan saya hanya bisa sabar dan tidak memaksa,” ujar Rizal membagikan pengalamannya.

Namun, Rizal adalah sosok pria yang berbesar hati dan menerima dengan ikhlas takdir yang diberikan Tuhan kepadanya. Ia terus berusaha dan bekerja keras untuk mewujudkan impiannya, yakni memberangkatkan haji kedua orang tuanya dan juga membeli kaki palsu untuk dirinya agar tidak perlu berjalan mengunakan tongkat lagi.

“Tak perlu berkecil hati atau bahkan marah dengan takdir. Tuhan itu maha adil saya akan terus menjalani hidup dengan penuh rasa syukur, dan mewujudkan impian saya menghajikan kedua orang tua dan membeli kaki palsu,” sebutnya haru.

Ia kemudian berpesan kepada semua orang yang masih memiliki fisik yang utuh dan stamina yang bagus agar jangan sampai membalikan telapak tangan menjadi pengemis selagi masih dapat bekerja.

“Jika masih memiliki fisik dan stamina yang bagus untuk tetap semangat bekerja karena Tuhan selalu menyiapkan rejeki untuk siapa saja hambanya yang mau berusaha dan bekerja keras. Dan untuk teman-teman yang memiliki nasib sama tak perlu berkecil hati dan putus asa sebab Tuhan punya rencana baik,” pesan Rizal.

“Terus berusaha dan bekerja keraslah selagi yang kamu kerjakan adalah pekerjaan yang halal,” sambungnya.***

Reporter: Windy Kartika

Berita terkait