Palu,- Anggota Komisi IV DPRD Sulteng I Nyoman Slamet mewakili pimpinan DPRD Sulteng menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid 19 evaluasi penanganan pasca bencana di daerah ini. Rakor di Gedung Polibu Kantor Gubernur Sulteng pada Rabu ( 31/3/21) malam dihadiri langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) RI Doni Monardo.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola mendampingi Ketua BNPB termasuk anggota DPD RI Luki Semen, Kajati, Kapolda dan juga Danrem 132/Tadulako. Rakor juga menghadirkan Wali Kota Palu, Bupati Sigi dan Bupati Donggala Forkompimda Sulteng dan sejumlah instansi teknis terkait, juga melaporkan perkembangan percepatan penanganan Covid 19 termasuk langkah-langkah yang telah dilakukan.
Gubernur Sulteng mengatakan sesuai data Pusdatina per 30 Maret 2021 jumlah kasus komulatif positif mencapai 11.181 kasus pasien, yang sembuh sebanyak 19,74 persen atau sejumlah 10.034 dengan pasien yg meninggal mencapai 294 atau 2.63 persen dan yang masih menjalani perawatan sebanyak 853.
Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemprov juga telah menyiapkan alokasi dana untuk penanganan Covid 19 di Sulteng Tahun anggaran 2021 senilai Rp 9 milyar dengan menyiapkan dana cadangan mencapai 53 milyar lebih, termasuk telah melakukan refocusing anggaran sebesar Rp 40 milyar.
Sementara dalam bagian lain gubernur juga melaporkan pelaksanaan rehab rekon pasca bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Sulteng yang telah berjalan baik, termasuk penyaluran dana stimulan pertama, kedua yang telah dilaporlan masing masing kabupaten.
Gubernur juga menyingging soal Instruksi Presiden ( Inpres) No 10 Tahun 2018 tentang percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi dan tsunami di Sulteng dan wilayah terdampak lainnya sudah betakhir. Pemprov kata gubernur telah bermohon untuk perpanjangan Inpres tersebut dan mengharapkan kepala BNPB RI untuk bisa mengawalnya.
Sementara itu Kepala BNPB Doni Monardo dalam arahannya meminta agar Pemprov Sulteng, Pemkab tetdampak bencana agar lebih bekerja lebih keras lagi agar berbagai kendala dapat segera di atasi.
Pada kesempatan tersebut, kepala BNPB juga meminta penjelasan dari Walikota, Bupati Donggala soal relokasi lahan untuk korban bencana yang belum juga tuntas, soal kekurangan air di Huntap Pombewe serta sejumlah masalah lainnya.***
Sumber/Editor: Humpro Setwan DPRD Prov. Sulteng/Ikhsan Madjido