Humas BPPW: Pemda Lambat Tetapkan Lahan, Jika Cepat Pasti Selesai

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tengah mempertanyakan soal lontaran tudingan yang diberikan Tokoh organisasi kemasyarakatan pemuda lokal (Palu) Sulawesi Tengah, Amir Sidik, yang meminta menteri PU RI mencopot Kepala BPPW Sulteng Ferdinand.

Salah satu lontaran yakni, terkait kinerjanya mengakselerasi rekonstruksi Permukiman, Sekolah dan Prasarana lainnya tidak jelas dan tidak kapabel. Khususnya daerah Pasigala adalah wilayah pasca bencana, butuh orang pusat yang memiliki gerakan cepat, tepat dan terukur. ‘’Lihat saja di lapangan sejauh mana hasil pekerjaan PUPR. Negara sudah menyiapkan begitu besar anggaran tapi lihat hasil dan daya serapnya,’’ tandas Amir.

Menurut Joni Eko Prasetio selaku Kepala Humas dan Publikasi BPPW Sulteng, lontaran yang dikatakan oleh Amir Sidik yang dimuat di media kailipost.com, pada hari ini selasa (2/3/2021), tidak jelas kemana arahnya.

“Sudah berapa kali ini kepala Balai pindah, balai Bina Marga pindah, balai BWS tiga kali, yang bertahan ini hanya Pak Ferdinan saja. Nah kita ini, cepat, tepat dan terukur,” ujar Joni Eko Prasetio, Selasa (2/3/2021).

Eko melanjutkan, jika lontaran tersebut soal kelambatan pembangunan, maka bagaimana pihaknya ingin cepat selesai jika lambatnya Pemda menetapkan lahan. Permasalahannya Pemda lambat menetapkan lahan. Permasalahan lahan itu masih terus terjadi.

“Jika lahan tersebut tidak bermasalah maka pasti cepat selesai. Sebenarnya rehap-rekon itu kalau semuanya sudah disiapkan Pemda lokasinya, Kami tidak masalah. Pasti cepat diselesaikan,” katanya.

Apalagi, kata Dia, jika ingin dipindahkan Pak Ferdinan, tentu dia akan berterima kasih banyak. “Dia bahkan bersyukur kalau ditempatkan ditempat lain. Karena maunya Kepala Balai cepat, tepat dan terukur,” tandasnya. ***

Reporter: Yohanes Clemens

Berita terkait