Awal Memimpin, Cudi Langsung Bicara Soal Lingkungan

  • Whatsapp
Cudi Kunjungi Walhi Sulteng @Kailipostcom /Zein Fatur

Palu,- Gubernur terpilih Sulawesi Tengah pada pilkada 2020 silam, sudah memulai langkahnya untuk menata kemajuan Sulteng kedepan. Meskipun belum dilantik, Cudi sapaan akrab Rusdy Mastura, hari ini melakukan kunjungan ke Kantor Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Tengah, di jalan maleo, Kota Palu, selasa (2/3/2021). Kunjungan tersebut dimaksud untuk berdiskusi `terkait kasus lingkungan hidup yang marak terjadi saat ini.

Direktur Eksekutif Walhi Sulteng, Haris Lapabira mengatakan, bahwa saat ini banyak lingkungan yang rusak akibat adanya pertambangan yang illegal, “Kami mengharapkan ini bisa dikawal bersama-sama, bukan hanya masyarakat sipil saja, namun Pemda juga peduli dan berkomitmen dalam perbaikan Sumber Daya Alam dan perlindungan lingkungan hidup,” jelas Haris.

Salah satu contoh masalah yang terjadi di Sulteng ialah perkebunan kelapa sawit. Menurutnya, banyak pendapatan daerah yang berkurang dari sektor kelapa sawit, dalam catatan Walhi luas perkebunan kelapa sawit di Sulteng sekitar 700 ribu hektar, dan pertumbuhan ekonomi dalam sektor kelapa sawit hanya 3%.

Rusdy mastura pada kunjungan ini mengungkapkan, bahwa kedepannya ia akan mempersiapkan solusi terkait permasalahan kerusakan lingkungan di Sulteng, “Saya dulu pernah menggagas rapat tentang Energi Nasional. Karena Sulteng memiliki SDA yang sangat besar, namun lingkungan harus tetap terjaga, untuk itu saya membutuhkan rekomendasi dari teman-teman Walhi,” ujar Cudi.

Cudi menambahkan bahwa semua pertambangan dan perusahaan agar selalu melihat kondisi lingkungan sebelum melakukan eksekusi. “Makanya dulu kita pernah mengundang Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar semuanya diselesaikan, diselesaikan di darat dulu baru silahkan buang di laut,” tambah Cudi.

Atas kunjungan ini Direktur Eksekutif Walhi Sulteng, Haris Lapabira mengucapkan terimakasih kepada Rusdy Mastura karena menyambut baik permasalahan lingkungan rekomendasi Walhi yang ada di Sulteng, “kami akan terus mengawal proses ini bersama Pemda, kami tidak ingin adanya korban yang dirugikan akibat kerusakan lingkungan hidup,” tutup Haris. ***

Reporter: Zein Fatur Ramadhan

Berita terkait