Palu,- Nelayan Teluk Palu Keluhkan pembangunan tanggul teluk Palu, yang berdampak pada kerusakan perahu dan meminta tambatan perahu, anggota DPD RI Lucky Semen angkat bicara.
Lucky semen mengatakan, pembangunan tanggul teluk Palu atau tanggul Silebeta (Silae, Lere, Besusu, Barat dan Talise) bertujuan untuk menghalau tsunami. Dan kata dia, kemarin ada keberatan dari masyarakat yang ada di kampung Lere, namun, berdasarkan kesepakatan yang ada itu akan dibuatkan tambatan perahu, sehingga nelayan-nelayan yang melaut akan tetap aman perahunya.
“Soal tanggul lingkar pantai talise, itukan program pemerintah pasca bencana gempa bumi, tsunami, likuifaksi. Kenapa Pemerintah membuat program desain pembangunan tanggul, yang pertama untuk melindungi masyarakat yang ada di seputaran Pantai,” ujar Lucky Semen, Rabu (3/4/21).
Lucky melanjutkan, karena dari pengalaman tsunami kemarin, maka perlu ada penangganan untuk jangka panjang. Supaya, kata dia, kalaupun nanti, tidak diminta-minta terjadi itu ada pemecah, ketika terjadi tsunami.
“Program itukan bantuan, bantuan walaupun dalam skala pinjaman, tetapi itu bantuan dari luar. Dan yang harus dilaksanakan kurang lebih sampai dengan jalan itu enam meter.
Maka, kata Dia, paling tidak dengan tanggul yang dibuat, maka ada penahan pertama ketika terjadi tsunami. Dan di tanggul tersebut, ada saluran air yang dibuat, yang kemudian akan menampung air tsunami menghantam keluar jauh. ***
Reporter: Yohanes Clemens