PALU,- Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Tadulako di desak segera menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Tujuannya untuk merekonstruksi organisasi untuk mendukung konsolidasi, akselerasi program dan efektivitas kelembagaan.
Dukungan Munaslub diungkapkan Ketua IKA Untad Kota Palu Sudaryano Lamangkona dan Ketua IKA Untad Kabupaten Donggala, Datu Wajar Lamarauna.
‘’Tujuan Munaslub tidak lain membenahi organisasi dengan merivisi AD/ART yang selama ini menjadi kurang mengakselerasi konsolidasi dan program. Selama ini PP IKA sudah baik tapi mesti diperbaiki,’’ ujar Sudaryano.
Sedangkan Datu menyahuti bahwa sebagai lembaga paguyuban alumni akademik sebaiknya menggunakan model kepengurusan yang lebih sederhana, responsif, terbuka dan kekeluargaan. Di samping itu juga IKA dapat mengembangkan diri menjadi organisasi yang dapat memberikan ruang ruang terbuka bagi pertumbuhan ekonomi anggota.
‘’Kolegial kepemimpinan baik tapi mesti bisa mengakomodir konsolidasi lebih cepat. Termasuk juga program. Sekarang sudah baik, tapi mesti diubah AD/ART soal struktur organisasi,’’ tandas Datu.
Apa kendala utama sehingga mesti Munaslub? ‘’Sistem presidium tidak tepat. Kita mesti cepat dan tepat banyak agenda dan program terkendala birokrasi presidium. Tata kelola managemen kepemimpinan mesti sederhana dan efektif,’’ jawab Ano Lamangkona.
Di masa pandemi saat ini, sebut Ano dan Datu sebenarnya IKA Untad dapat membantu pemerintah dan civitas akademika Untad mendukung proses belajar mengajar di kampus.
‘’Caranya fasiitasi adik adik mahasiswa bisa belajar online dg membuat pos pos belajar dengan wifi gratis di kampus-kampus atau di luar kampus. Adik-adik mahasiswa di masa pandemi saat ini kan kesulitan akses jaringan dan pulsa data. Atau program yang benar-benar fundraising demi pemberdayaan organisasi,’’ ujar Ano.
Secara terpisah, Koordinator Presidium (Korpres) Lukman Said kepada kailipost.com ketika dimintai tanggapannya soal Munaslub dirinya tidak menolak. Baginya sepanjang Munaslub tujuannya memperbaiki organisasi dan niatnya demi membangun kekeluargaan dalam satu ikatan yang solid.
Ia tak membantah daya dukung kegiatan kadang terkendala dengan managemen presidium. Ia ingin segera eksekutatif bila berkaitan dengan program dan kegiatan. ***
Reportase : Rizky