Palu,- Sebanyak 7.746 calon mahasiswa (Cama) akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Tadulako (Untad) pada besok, 11 April 2021. Mereka ini adalah yang telah mendaftar di UTBK-SBMPTN 2021, sejak tanggal 15 Maret sampai 2 April.
“Jumlah pendaftar calon mahasiswa baru yang memilih mengikuti ujian di Pusat UTBK-SBMPTN Universitas Tadulako tahun 2021 berjumlah 7.746 peserta, dimana yang pertama peserta SAINTEK sebanyak 2.956 orang (38,16%), peserta SOSHUM sebanyak, 3.139 orang (40,52%) dan peserta CAMPURAN (SAINTEK & SOSHUM) sebanyak, 1.651 orang (21,31%),” kata Ketua Panitia UTBK-SBMPTN Untad, Dr Lukman Nadjamuddin, Minggu (11/4/21).
Sedangkan, lanjut dia, materi UTBK Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) dan alokasi waktu, untuk SAINTEK 165 menit, SOSHUM 165 menit, CAMPURAN 285 menit. Selanjutnya, UTBK-SBMPTN tahun 2021 dilaksanakan 2 Gelombang.
“Gelombang I tanggal 12-18 April, gelombang II Tanggal 26 April-2 Mei 2021. Khusus di pusat , UTBK-SBMPTN Universitas Tadulako, dilaksanakan tanggal 12 April sampai sampai dengan 1 Mei 2021 (berakhir 1 hari lebih cepat dari jadwal nasional),” jelasnya.
Sedangkan, lanjut dia, jumlah lokasi ujian yang digunakan pada UTBK-SBMPTN 2021 ini terdiri dari 4 lokasi dengan jumlah ruangan 29 ruangan dan 455 komputer. Pertama, Untad 10 Ruangan dan 170 komputer, SMKN 1 Palu 4 Ruangan dan 60 komputer, SMKN 2 Palu 9 ruangan dan 135 komputer dan SMKN 3 Palu 6 ruangan serta 90 komputer.
“Panitia, pusat UTBK Untad juga sudah membentuk Tim Covid-19 untuk memastikan bahwa Protokol Covid dilaksanakan dengan baik selama ujian. Sterilisasi Lokasi dan ruangan Ujian sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Selain itu waktu atar sesi ujian setiap hari, petugas covid akan melakukan sterilisasi ruangan ujian di semua lokasi ujian. Beberapa pendukung lainnya seperti tenaga medis, ruang perawatan, pengukur suhu, desinfectan, masker cadangan, ambulance dan lain-lain sudah disiapkan di setiap lokasi ujian,” pungkasnya.***
Reporter: Yohanes Clemens