Palu,- Data Korban bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi, Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala) dari Pemerintah tidak jelas. Hal tersebut membuat lambatnya pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di Pasigala.
“Pemerintah tidak jelas terkait data masyarakat korban bencana Pasigala,” kata Robby Ibrahim, perwakilan BPI Sulteng, Senin (5/4/21).
Menurut Robby, bahkan sampai dengan tahun ini, data dari pemerintah masi simpang siur. Dimana, katanya, sudah hampir sepuluh kali data dirubah.
“Ini sudah sepuluh kali data dirubah, kapan bisa selesaikan ini, kalau data saja masih tidak jelas,” ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, kedua terkait masalah lahan pembangunan huntap, maupun sekolah juga belum ada kejelasan diurus pemerintah.
“Kita liat, masalah lahan huntap dan sekolah saja belum jelas diurus pemerintah. Seperti contoh, lokasi huntap yang sudah dibersihkan PUPR di Kelurahan Talise, sampai sekarang masih mengambang dan tidak selesai-selesai,” jelasnya.
Olehnya, kata dia, pemerintah pusat, yaitu PUPR tidak bisa berbuat apa-apa. Hal itu disebabkan, masyarakat masih mengklaim tanah tersebut,” tandasnya.***
Reporter: Yohanes Clemens