Ini Kata Anleg Deprov Dapil Parimo Atasi Stunting……

  • Whatsapp
Foto: Ibrahim A Hafid/sultengnews.com

Palu,– Masalah stunting yang diakibatkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama mengakibatkan gangguan pertumbuhan tinggi badan anak lebih renda atau lebih pendek dari standar usianya menjadi perhatian penting bagi anggota DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) khususnya komisi IV yang membidangi terkait kesejahteraan sosial masyarakat.

Salah anggota DPRD Sulteng, Ibrahim A.Hafid menyatakan, penyebab stunting diketahui karena beberapa faktor seperti pernikahan dini, gen secara keturunan, dan kekurangan asupan gizi.

“Salah satu penyebab stunting akibat pernikahan anak, gen, dan sumber gizi, karena gizi buruk membuat orang bisa terlahir kecil,”ujar Ibrahim A Hafid, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/04/2021).

Ibrahim beranggapan, ketika menyoal kekurangan asupan gizi, maka akan ditemukan adanya sumber makanan yang terbilang kurang baik. Maka, menurut dia, dapat ditarik benang merahnya bahwa ada masalah perekonomian dalam keluarga tersebut.

“Kalau sudah menyangkut gizi buruk lalu dilihat sumbernya pasti akan ditemukan kemiskinan, berarti disana ekonomi yang harus diperbaiki,”terangnya.

Lebih lanjut, Ibrahim mengatakan, anggota keluarga perlu diberikan edukasi secara kesehatan dan sosial serta keagamaan.

“Anggota keluarga harus di beri edukasi dari segi kesehatan dan sosial keagamaan, sehingga menurut saya harus banyak stakeholder yang bergerak bersama-sama, karena berkaitan dengan unsur kemanusiaan,”tandasnya. ***

Editor: Andono wibisono

Berita terkait