Komitmen Prioritaskan Penyintas, Cudi: 2021 Masalah Lahan Huntap Harus Selesai

  • Whatsapp
banner 728x90

PALU,- Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terpilih Pilkada 2020, Rusdy Mastura berkomitmen, memprioritaskan penyelesaian masalah lahan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi penyintas bencana gempa, tsunami dan likuefaksi 2018 silam. Ia opitimis, tahun 2021 persoalan lahan tersebut bisa terselesaikan.

“Yang masih jadi permasalahan bencana saat ini adalah penyintas tidak memiliki lahan untuk dibangun Huntap. Pemerintah Provinsi tidak keluarkan duit. Ini persoalan yang sangat simpel. Yah dianggarkan, tunda dulu pembangunan lainnya. Prioritaskan lahan bagi korban bencana. Tahun 2021 harus kita selesaikan,” ungkap Rusdy Mastura, usai memberikan sambutan agenda Rakorwil NasDem Sulteng, Jum’at (02/04/2021) malam.

Rusdy mengatakan, selain persoalan bencana, fokus pemerintahannya yaitu meningkatkan fiskal daerah yang saat ini masih terbilang rendah. Meningkatkan hal itu dengan memanfaatkan 6.600 km garis pantai dan mengopimalkan pengelolaan potensi alam yang ada di Sulteng agar menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bisa membiayai pembangunan wilayah Sulteng.

Meski demikian, Rusdy berharap keselarasan dan sinergitas bersama Pemerintah Kabupaten/Kota harus terjalin.

“Kita Negeri kaya, tetapi masuk daerah termiskin di Indonesia. Ada minyak, ada nikel, biji besi dan emas. Ini yang dimanfaatkan,” beber Mantan Wali Kota Palu dua periode itu.

Hal senadapun diungkap, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad M. Ali. Ia berharap Pemerintah Provinsi sebagai Gubernur diusung NasDem harus menyelesaikan permasalahan daerah dengan cepat. Diantaranya, terkait angka kemiskinan.

Menurut Ahmad Ali, kemiskinan merupakan permasalahan utama di Sulteng sebagai daerah yang notabene memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang kaya. Hal itu dibuktikan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang merilis Sulteng masuk 10 daerah termiskin di Indonesia.

Ia meminta, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih segera mengambil langkah solutif atas permasalahan kemiskinan. Namun, mengentaskan kemiskinan bisa diselesaikan jika dikerjakan secara bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota.

“Perosalan kemiskinan segera carikan solusinya, jangan dibiarkan. Kemiskinan bukan hal yang sulit tetapi juga bukan hal mudah. Dia akan menjadi sulit jika tidak diperhatikan dan dikerjakan. Kalau tidak ada empati, peduli itu tidak bisa terselesaikan. Jadi kemiskinan ini akan menjadi muda jika dikerjakan bersama, maka harus bisa bersinergi, mulai dari Pemerintah Provinsi, sampai Kabupaten/Kota,” beber Ahmad Ali.

Mewujudkan sinergitas Pemerintah Daerah (Pemda) tersebut, dimulai dari penyusunan RPJMD yang terintegrasi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sampai pada realisasinnya. NasDem Sulteng bersama tim akan membantu Gubernur dan Wakil Gubernur untuk membangun sinergitas.

“Kami ingin melihat dibawah kepemimpinan Rusdy Mastura – Ma’mun Amir agar bagaimana visi Sulteng diimpelmentasikan di 13 Kabupaten/Kota sehingga 5 tahun kedepan kita sudah bisa melihat wajah Sulteng secara utuh karena digambarkan oleh 13 Kabupaten/Kota tadi. Olehnya keberhasilan itu bukanlah keberhasilan Rusdy-Ma’mun atau NasDem, tetapi ini adalah keberhasilan seluruh rakyat Sulteng,” jelas Ahmad M. Ali.***

Reporter: Supardi

Berita terkait