PALU,- Partai NasDem Sulwesi Tengah (Sulteng) melaksanakan Rakorwil sebagai ajang persiapan menyongsong kemenangan pada kontestasi Pemilih Umum (Pemilu) tahun 2024.
Demikian diungkap, Ketua DPW NasDem Sulteng, Atha Mahmud dalam sambutannya pembukaan Rakorwil, di salah satu Hotel Kota Palu, Jum’at (02/04/2021) malam.
Menurut Atha, Rakorwil ini meminjam istilah anak-anak millenial, seperti sebuah mitigasi, agar kita tidak menjadi “Kaum Rebahan” maka ingatan politik, proyeksi, dan pula spirit harus terus digelorakan.
Berangkat dari sebuah tekad kuat, disiplin, dan sikap yang tidak pernah putus asa. Spirit Ahmad Ali telah menjadi jiwa, pikiran dan tindakan kader-kader partai NasDem Sulawesi Tengah.
“‘Tidak ada yang mudah, tetapi tidak ada yang tidak mungkin,’ prinsip Napoleon Bonaparte ini disampaikan oleh Ahmad M Ali delapan tahun silam. Dari sanalah seluruh cerita yang kita lihat saat ini berawal,” ungkapnya.
Bermodal tekad dan spirit tersebut, NasDem Sulteng mampu mewujudkan sebuah mimpi yang mungkin mustahil bagi banyak orang.
Semangat restorasi yang dimaknai dengan konsolidasi tanpa henti telah membawa NasDem dalam tiga persepsi umum: NasDem rumah gagasan, NasDem peduli, NasDem Pemenang.
Pada akhirnya, Pemilu 2019 menandai “gema Restorasi” telah membuka gerbang pada kawah perubahan yang mendasar. Sejarah pun terukir NasDem Sulteng, meraih banyak kursi DPRD Kabupaten Kabupaten/Kota, (6) kursi di DPRD Provinsi, (1) Kursi DPR RI, dan Seorang perempuan pertama, menjadi Ketua DPRD Sulawesi Tengah.
Tidak sempat selebrasi, NasDem Sulteng langsung memulai konsolidasi partai pasca pemilu. NasDem dengan percaya diri, mengusung lebih awal, Kaka Rusdy Mastura dan Kaka Ma’mun Amir, sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng.
Lebih dari 1,5 tahun bergulat dengan dinamika pilkada Gubernur. Seluruh kader, bahu membahu, tak kenal lelah, mencurahkan seluruh energinya. Hasilnya, Kaka Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir memenangkan pilkada, dan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah periode 2020-2024.
Inspirasi biru Sulteng telah mencapai kesempurnaan tujuan kekuasaan. Kita berkuasa di legislatif, eksekutif, beserta bupati dengan 100 ribu anggota ber E-KTA. Kita akan maju terus bergerak, seperti naik sepeda, membumikan Gerakan “Restorasi” memastikan kemenangan Pemilu 2024.
Namun, kata dia, bukan berarti pekerjaan selesai. Seperti Bung Hatta, “Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat.”
“Oleh karena itu, Kemenangan NasDem di Sulteng bukanlah sebuah tujuan akhir. Kemenangan Partai NasDem adalah syarat untuk mencapai kebahagiaan dan kemakmuran masyarakat Sulteng. Mari terus bangun Mimpi Bersama, Belajar Bersama, dan Bekerja Bersama. Salam Restorasi,” ungkap Atha.***
Sumber : Humas NasDem