Menui,- Malam lebaran harusnya mengumandangkan takbir, tahmid dan segala pujian atas nikmat Allah SWT. Bukan malah pesta miras berujung tewas.
Sekelompok pemuda Kelurahan Ulunambo Kecamatan Menui Kepulauan yang berjumlah lima orang mengkonsumsi minuman keras (miras) oplosan sekitar pukul 09.00 Wita.
Ramuan yang digunakan adalah dua kaleng spritus, Kuku Bima, es batu, dan air, kemudian pada jam 16.00 WITA, kelima pemuda tersebut pulang ke rumah masing-masing.
Keesokan harinya, yakni pda Jum’at (14/5/2021), sekitar pukul 22.00 WITA, para pemuda tersebut mengalami keluhan berupa sakit perut, sakit kepala dan mual-mual. Dua orang diantaranya, yakni Deni Andriawan dan Fahrin Amboca langsung dilarikan ke Puskesmas Ulunambo.
Sabtu (15/5/2021) sekitar pukul 02.00 dinihari, Deni akhirnya meninggal dunia, kemudian disusul pada jam 05.30 WITA, Fahrin juga dinyatakan meninggal dunia, sementara tiga orang lainnya saat itu masih dirawat oleh pihak keluarga.
Informasi yang dihimpun media ini, korban atas nama Deni Adriawan bekerja sebagai nelayan dan baru berusia 21 tahun, sementara Fahrin Amboca, berumur 25 tahun dan belum bekerja.
Namun pada hari Sabtu (14/5/2021) sekitar pukul 18.30 WITA di Desa Padei Darat Kecamatan Menui Kepulauan, korban ats nama Iqbal yang berumur 20 tahun, akhirnya juga meninggal dunia.
Hingga saat ini, ada dua orang lagi yang masih dalam perawatan keluarga, yaitu Herianto dan Rinto. Keduanya adalah warga Kelurahan Ulunambo Kecamatan Menui Kepulauan, masing-masing masih berumur 19 tahun. ***
jurnalis kailipost.com : bambang sumantri