Aktifis Hukum, LSM, HAM dan Bisnis Ditunjuk Tim Ahli BUMD Sulteng

  • Whatsapp
PT Pembangunan Sulteng merancang pusat perkantoran bisnis termegah di Palu Jalan Kartini dan hingga kini nampak belum juga masih pondasi (Foto: jurnalnews dan kabarselebes.id)
banner 728x90

Palu,- Perusahaan daerah Sulawesi Tengah atau lazim disebut badan usaha milik daerah (BUMD) Sulteng yang dikenal dengan PT Pembangunan Sulteng bakal diisi oleh sejumlah kalangan. Nama – nama yang mengisi sejumlah direktur mulai muncul. Seperti Anto Sangadji (LSM), Ridha Saleh (aktifis HAM), Ermas Cintawan (aktifis hukum dan pengacara), Tasdiki Lasahido (aktifis sosial kemasyarakatan), dan Leomirnandi Karamoy (bisnis).

Keputusan sejumlah nama memang belum ada. Tapi nama – nama itu sudah santer akan menduduki jabatan managemen dan saat ini diberi tugas asistensi bersama Asgar Djuhaepa yang sebelumnya telah ditunjuk.

Gubernur Rusdy Mastura menerbitkan surat tugas dan menunjuk M.Ridha Saleh sebagai tim asistensi untuk membantu Asgar Djuhaepa sebagai pejabat perusahaan daerah yg ditetapkan pada 9 Juli 2021 melalui Rupat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB).

PT Pembangunan Sulteng merancang pusat perkantoran bisnis termegah di Palu Jalan Kartini dan hingga kini nampak belum juga masih pondasi (Foto: jurnalnews dan kabarselebes.id)

Edhank, atau akrab disapa sebelumnya pernah bertugas sebagai mantan komisioner Komnas HAM dan salah satu ahli resolusi konflik tingkat nasional.

Tugas utama dari tim Asistensi ini untuk membantu mempercepat tugas-tugas strategis serta sebagai komunikator perusahaan daerah dengan gubernur, tugas penting lain dari tim asistensi tersebut membantu mempercepat kerjasama dan investasi dengan pihak-pihak utamanya yg sudah bersedia menawarkan bekerja sama dengan perusahaan daerah.

Bersamaan dengan itu pejabat perusahaan daerah Asgar Djuhaepa juga mengangkat empat orang tim Ahli bekerja selama dua bulan untuk membantu mempercepat struktur, strategi dan model serta pembentukan anak perusahaan yang dimandatkan melalui RUPS-LB.

PT Pembangunan Sulteng merancang pusat perkantoran bisnis termegah di Palu Jalan Kartini dan hingga kini nampak belum juga masih pondasi (Foto: jurnalnews dan kabarselebes.id)

Tim ahli yg ditunjuk tersebut terdiri dari Leomirnandi Karamoy ( aspek strategi bisnis) Arianto Sangadji (unsur akademis), Ermas Cintiawan ( unsur hukum) dan Tasdiki Lasahido ( unsur sosial kemasyarakatan).

Masing-masing tim Ahli tersebut akan bertugas sesuai dengan kompetensi dan kapabilitas masing-masing, namun demikian, secara khusus para tim ahli tersebut masing-masing berperan untuk mempercepat mandat yg telah ditetapkan oleh RUPS-LB. ***

jurnalis kailipost.com/sumber : idham/biro adpim setdaprov

Berita terkait