Gagal Usut Korupsi, Keranda Mayat Hadiah untuk Kejati Sulteng

  • Whatsapp
banner 728x90

DEMONTRASI Adalah salah satu alat rakyat memperjuangkan hak di ruang demokrasi. Demontrasi jalan legal mengontrol jalannya demokrasi. Tidak ditentukan oleh kuantitas. Tapi justru kualitas tuntutan atas hak dan model penyampaian aspirasi ke ‘telinga’ kekuasaan. Di Sulawesi Tengah, ada satu lembaga yang aktif melakukan aksi walau hanya melibatkan beberapa aktifisnya. Ialah LS ADI. Lembaga Studi Lingkar Demokrasi Indonesia Sulawesi Tengah.

Berikut tulisan Mastang, mengaku kordinator aksi menuntut Kejaksaan Tinggi Sulteng menjelaskan SP3 korupsi Jembatan IV Palu dan Asrama Haji, dengan gaya bertutur.

Aksi-aksi LS-ADI mengutamakan apa yang menjadi soal bisa tersampaikan, bukan melihat sedikit banyaknya kami untuk turun aksi.

Pernyataan Kasi Penkum Kejati Sulteng bahwa LS-ADI hanya ingin berorasi di depan Kejati saya kira sedikit keliru, Pasalnya Waktu dua tahun untuk mengawal dan menanyakan kasus ini saya pikir hal yang sangat serius, karena sedari awal kita sudah menduga bahwa kasus jembatan IV akan bernasib sama hilang di telan bumi tanpa ada kejelasan seperti halnya kasus dugaan korupsi Asrama Haji.

Dalam aksi ini kita ingin sekali untuk beraudiensi hanya saja prilaku yang tercela dan tidak terpuji salah satu anggota Kajati Sulteng dengan memprovokasi dan meludahi masa aksi sehingga memicu kemarahan masa aksi dan berbenturan dengan pihak keamanan tetapi pada dasarnya kita memaklumi, mungkin pihak Kejati sedang ketakutan.

Berita terkait