Kelurahan Masuk Zona Merah, Tidak Diizinkan Kegiatan Menimbulkan Kerumunan

  • Whatsapp

Palu,- Guna menekan penyebaran virus Corona, kelurahan yang masuk dalam zona merah Covid 19, tidak diizinkan melaksanakan kegiatan yang menumbulkan kerumunan. Hal itu ditegaskan Wakil Walkota Palu, Reny Lamadjido saat pemaparan dalam rapat koordinasi secara virtual bersama Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, Senin (5/6/2021) di Command Center kota Palu.

“Pemberlakukan zonasi Covid-19 di setiap kelurahan, khusus zona merah, lurah tidak akan memberikan izin pelaksanaan kegiatan yang menimbulkan kerumunan,” ungkapnya.

Menurutnya, setiap kegiatan yang menimbulkan kerumunan, harus mengajukan izin kepada Satgas penanganan Covid-19 kota Palu.

Selain itu, upaya percepatan terhadap vaksinasi oleh Pemkot Palu, dilakukan dengan mewajibkan setiap OPD di lingkup Pemerintah kota Palu untuk mendatangkan 1.000 masyarakat untuk divaksin dalam pekan ini.

Disamping itu, para Camat se-Kota Palu juga diwajibkan dalam pekan ini, 80 persen masyarakatnya sudah harus divaksin.

Selanjutnya, upaya lain yang dilakukan oleh Pemerintah kota Palu dalam menekan angka penyebaran Covid-19 yaitu dengan melakdanakan operasi Yustisi.
Dirinya juga menyebut, operasi tersebut dilakukan sebanyak tiga kali sehari. Dengan membagi tiga tim untuk menyasar tempat umum dan tempat usaha masyarakat yang tidak menaati protokol kesehatan.

Reny juga mengintruksikan kepada Satgas Covid-19 tingkat kelurahan dan kecamatan yang melibatkan Satgas K5, Lembaga Adat, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat untuk lebih intens melaksanakan Operasi Yustisi di wilayahnya.

“Operasi Yustisi harus teradministrasi dan terdokumentasi dengan baik dan harus dilaporkan kepada Wali kota melalui Sekretaris Daerah kota Palu,” katanya.

Wawali juga meminta kepada Gubernur Sulawesi Tengah agar melakukan pengadaan vaksin untuk masyarakat sebagai antisipasi menipisnya stok vaksin.

“Capaian kami tentang vaksinasi sudah mencapai 80.544 masyarakat yang sudah divaksinasi dari sasaran 292.155 masyarakat,” akunya.

Lebih jauh, Wawali Reny juga menyatakan pihaknya telah menambah tempat tidur di RSUD Anutapura Palu dari 65 tempat tidur menjadi 154 tempat tidur sebagai antisipasi meningkatnya kasus Covid-19. ***

Sumber: Humas Pemkot Palu

Berita terkait