Jurnalis madya kailipost.com: ikhsan madjido
Palu,- Diduga karena jenuh sudah dua tahun menangani pasien terdampak virus corona, ada dua dokter ingin keluar dari tim. Keinginan keluar dari tim penanganan pasien positif covid 19 tersebut murni alasan kejenuhan. Hal itu dikatakan Plt Direktur Utama Rumah Sakit Umum Anutapura Palu (RSUAP) drg Herry Mulyadi ketika RDP dengan DPRD Sulteng via zoom saat ini Senin 2 Agustus 2021.
Menurut Herry, RDP saat ini harus konkrit melahirkan kebijakan yang dapat dirasakan warga Palu. Karena situasi pandemi di Kota Palu sudah sangat menguatirkan. ‘’Jangan rapat – rapat saja bapak bapak yang terhormat. Kali ini harus ada hasil yang konkrit dan bisa segera dieksekusi. Rakyat sudah ada yang Isoman meninggal dunia, artinya apa? Rumah sakit sudah tidak bisa menampung,’’ terangnya.
Rapat dengar pendapat atau RDP dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulteng, Muharram Nurdin dan sejumlah ketia ketua komisi terkait. ***