Pengerukan Material Endapan Jalan Tanggul Selatan Dikebut

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Pengerjaan pengerukan material sungai di Jl. Tanggul Selatan, Kota Palu dikebut. Pengerjaan ini dilakukan untuk mengeruk material lumpur dan pasir berkapasitas cukup besar yang mengendap di dasar sungai dan mengakibatkan pendangkalan, sehingga volume air meninggi.

Pengerukan ini sendiri sebagai bagian dari kegiatan tanggap darurat bencana, dikarenakan sungai ini sebelumnya sempat meluap dan menggenangi badan jalan di sisi sungai bahkan sempat masuk ke beberapa rumah warga.

 “Pengerukan ini sebagai bagian dari kegiatan tanggap darurat bencana, dan ini kita selalu lakukan setiap musim hujan, sebab kalau hujan deras banyak material pasir dan lumpur yang dibawa aliran sungai yang akhirnya menumpuk dan mengendap di sini” ungkap Angga (23), salah seorang pekerja yang tengah bertugas.
 
Dari keterangan Angga, satu buah alat berat (Excavator) ditempatkan di lokasi yang disediakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu.

Dari pantauan media, Kamis (16/09/2021), jumlah alat yang dikerahkan tersebut dinilai masih sangat kurang mengingat kapasitas material yang mengendap di sungai sudah sangat besar. Bahkan di beberapa titik, ketinggian antara endapan dan badan jalan sudah tidak lebih dari satu meter. Hal ini tentunya membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.
 
Untuk saat ini, material hasil kerukan dari sungai masih ditempatkan di sisi tanggul sungai dan sebagian tanah milik warga agar mengering dan segera diangkut ke tempat pembuangan.
 
Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai sangat mendukung adanya pengerjaan pengerukan ini dan berharap agar proses pengerjaannya segera dituntaskan.
 
“Semoga cepat diselesaikan, supaya kalau hujan deras kita tidak khawatir lagi, karena sebelumnya sungainya sudah pernah meluap sampai ke jalan” ujar Mirna (38), sebut salah satu warga sekitar tanggul. ***
 
Jurnalis Magang : Fredi, Razly, Novitariana
 
 

Berita terkait