“Pada saat itu, Try Sutrisno bertanya Bahasa Kailinya gotong royong, tolong menolong itu apa? Nah itu, Nosiala Pale. Nantinya nilai-nilai local wisdom kita muncul yakni Nosiala Pale. InsyaAllah kata Nosiala Pale menjadi kata-kata yang menyentuh dan akan menjadi seruan yang positif untuk diterima oleh masyarakat,” katanya.
Menurutnya, nilai-nilai Pancasila adalah pemahaman yang harus diberikan kepada peserta didik, agar tumbuh jiwa nasionalisme, toleransi, hingga persaudaraan yang kuat di antara mereka.
“InsyaAllah kita sama-sama menjadikan kota ini, kota yang Pancasilais. Hal itu dimulai dari kita para guru dan para Kepala Sekolah yang kemudian melakukan penguatan dan pembinaan-pembinaan yang baik kepada peserta didik,” lanjutnya.
Wali Kota berharap penanaman nilai-nilai Pancasila melalui budaya Nosiala Pale bisa ditanamkan di tengah-tengah masyarakat melalui Satgas K5, para RT, hingga komunitas-komunitas.
“Saya yakin kalau ini berjalan dengan baik, InsyaAllah kita akan melahirkan generasi-generasi yang baik pula,” imbuhnya.
Humas Pemkot Palu