Seperti dilansir sebelumnya bahwa DPRD menemukan sejumlah proyek dana pemerintah pusat amburadul dan mangkrak di kabupaten miskin setelah Donggala itu. Tak tanggung, ditemukan proyek Jambanisasi Portable dengan nilai Rp22 miliar nampak beredar foto – foto dan caption menunjukkan proyek itu berpotensi merugikan keuangan negara dan tak tercapai asas manfaat sebuah kegiatan negara karena tidak profesionalnya pihak – pihak yang terlibat. Baca selengkapnya https://kailipost.com/2021/10/proyek-jambanisasi-rp20-miliar-amburadul-di-tojo-una-una.html.
Ternyata beredarnya foto – foto model portable jamban dan tempat penampungan tinja yang asal – asalan tersebut, membuat Ketua Komisi II DPRD Touna teriak – teriak di media sosial. Ini isi lengkap teriakannya https://kailipost.com/2021/10/proyek-rp20-miliar-mangkrak-anleg-touna-teriak-di-medsos.html. ***
jurnalis utama kailipost.com : andono wibisono
