Keempat; Akibat belum dilakukan fit and proper test direksi dan komisaris hasil RUPS – LB beberapa investasi yang akan masuk Sulteng dan pelayanan kredit terganggu. ‘’Ini adalah fakta menganggu Cudy sebagai gubernur melaksanakan visi misinya. Jadi siap-siap hadapi kami dulu. Siapa pun menganggu Kak Cudy berarti menganggu kami,’’ tegas Pendiri Jaringan Lembaga Anti Kriminalisasi Warga Sipil (JLaS) Sulteng itu.
Kelima; Cudy Mania dan JLaS juga mengingatkan agar orang perorang atau siapapun mestinya bila bersyahwat meminta jabatan direksi dan komisaris ke Bank Sulteng semestinya melakukan hal – hal yang baik, profesional dan mengikuti AD/ART PT Bank Sulteng. Bukan dengan cara lobi dan manuver yang mendesak – desak dan menganggu Bank Sulteng. ‘’Bank Sulteng aset daerah. Jangan anda mengira ini milik orang per orang. Stop dan berhenti. Jangan kita laporkan semua kerugian Bank Sulteng selama ini ke KPK,’’ ujarnya mengingatkan.