Seperti website ‘Lapor Walikota Palu’ dimanfaatkan warga untuk mengeluhkan pelayanan publik di kelurahan, dinas dan bahkan prilaku pejabat setingkat OPD. Website itu juga dipermudah diakses dengan menggunakan aplikasi WhatAspp. ‘’Ya dari WA laporan warga oleh tim kreatif link ke website dan langsung diakses Wali Kota. Dengan demikian mudah dideteksi masalah di sekitar warga dan dieksekusi oleh pejabat berwenang,’’ tambah salah seorang tim kreatif Lapor Walikota Palu.
Misalnya, kantor kelurahan lambat pelayanan, urus KTP ada pungli, urusan pelayanan lainnya dipersulit warga sisa melaporkan dan memfoto serta mengirim ke WA yang telah disebarluaskan. ‘’Pak Wali dengan laporkan itu langsung mengeksekusi ke OPD atau kelurahan serta kecamatan. Warga akan menjadi mata dan telinga atas haknya di pelayanan publik,’’ tambahnya.
Demikian pula dengan kinerja OPD. Proyek yang tidak sesuai ketentuan, prilaku Kepala OPD jam kantor keluyuran, kantor yang jorok, tumpukan sampah di jalan – jalan, dan lainnya paling banyak dilaporkan ke situs itu. ***