TP PKK Sulteng Inisiasi Tanam Mangrove di Kabonga Donggala

  • Whatsapp
banner 728x90

Donggala,- Upaya pemerintah daerah provinsi Sulawesi tengah untuk menjaga lingkungan terus dilakukan. Terbaru Pemda Sulteng melakukan penanaman mangrove dalam rangka pencanangan gerakan tanam sejuta mangrove, bertempat di Kelurahan Kabonga, Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala, Kamis (4/11/2021).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Moh Sadly Lesnusa mewakili Gubernur didampingi Ketua TP. PKK Provinsi Dr. Hj. Vera Rompas, Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan Pusat Nana Safriati Safrizal serta pejabat terkait lainnya turun bersama-sama melakukan gerakan tanam mangrove.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Moh. Sadly Lesnusa mewakili Gubernur menegaskan, penanaman mangrove dilaksanakan untuk mengembalikan ekosistem laut yang merupakan salah satu ekosistem yang produktif bagi kehidupan seperti terumbu karang. Menjadi daerah perlindungan dan perkembangan biota laut yang sangat beragam seperti ikan, kepiting, udang dan lainnya.

Kelestarian ekosistem laut lanjut gubernur, harus senantiasa dijaga, jangan sampai punah. Karena salah satu warisan yang paling berharga dan manfaat yang sangat luar biasa.

“Perlu kita sadari bahwa kebiasaan dalam keseharian warga yang turut menyebabkan kerusakan ekosistem mangrove perlu kita cegah, saya berharap masyarakat yang tinggal di pesisir pantai dapat turut menjaga keasrian lingkungan yang merupakan salah satu sumber kekayaan,” sebut gubernur.

Ini merupakan bentuk kecintaan dan kepedulian terhadap bumi karena menanam mangrove menjadi salah satu langkah nyata dalam menjaga kelestarian alam yang telah dikaruniakan oleh Allah SWT. Hutan mangrove bisa menyimpan karbon, serta sebagai mitigasi bencana seperti erosi abrasi air laut dan tsunami.

“Olehnya, saya memberikan apresiasi terhadap organisasi TP. PKK Provinsi yang dipimpin langsung oleh ibu Dr. Vera Rompas Matura yang kebetulan hari ini telah memprakarsai kegiatan penanaman mangrove. Alhamdulillah gerakan seperti ini tentunya membawa berkah bagi pemerintah dan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Donggala yang pada akhirnya nanti dapat membangkitkan aktivitas dan menumbuhkan optimisme ekonomi masyarakat di sekitar hutan mangrove,” sebut gubernur dalam sambutannya.

Dr. Hj. Vera Rompas Mastura sebagai Inisiator penanaman mangrove menyatakan kesyukuran atas kunjungan ketua umum TP. PKK bersama rombongan dalam rangka penanaman mangrove yang diwakili oleh Ketua 4 Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan.

“Terima kasih sudah datang di tempat kami ini, terima kasih juga atas bantuan untuk masyarakat kota Palu melalui 1000 paket sembako serta simulasi praktek lapangan di Kelurahan Birobuli Utara, Kelurahan Birobuli Selatan dan kelurahan Donggala kodi,” ujarnya.

TP PKK Provinsi juga menggelar aksi penanaman mangrove kegiatan peduli kelestarian lingkungan hidup sebagai salah satu program Pokja 4 yaitu kelestarian lingkungan sesuai dengan Permendagri nomor 36 tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan Presiden nomor 9 Tahun 2017 tentang gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga bertema penanaman mangrove sebagai tindak lanjut program Pokja 4 dan sebagai upaya untuk meminimalisir abrasi laut.

“Kita ketahui bersama tahun 2018 tepian pantai Kota Palu dan Kabupaten Donggala dilanda tsunami, area tersebut dan sekitarnya cukup rawan karena dilewati sesar Palu Koro penanaman mangrove di Desa Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala, kami berharap akan menjadi tonggak sejarah kepada anak cucu kita agar dapat terus menjaga kelestarian lingkungan baik di darat maupun di laut, sebagai manusia kita wajib menjaga keseimbangan alam serta mewujudkan masyarakat yang peduli lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang IV pusat Safriani Safrisal M.Si menyatakan, kegiatan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana melalui penanaman mangrove merupakan sinergitas PKK dengan lingkungan hidup dan Kehutanan untuk menjaga kelestarian alam yang merupakan kegiatan bidang 4 tim penggerak PKK pusat mengingat hutan bakau akan menghasilkan oksigen untuk mengurangi bencana alam.

“Apa yang kami lakukan pada hari ini merupakan salah satu dari program gerakan PKK keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana. Kami juga telah melakukan pembekalan, mensosialisasikan edukasi serta melakukan simulasi bersama dengan damkar dalam proyek projek,” ujarnya.***

Sumber: Biro Adpim Pemprov Sulteng

Berita terkait