Sigi,- Program SMART VILLAGE yang selalu digaungkan oleh Gubernur Rusdy Mastura di awal kepemimpinannya mulai menampakkan wujudnya. Program smart village ini dibangun untuk mengembangkan Desa di Sulawesi Tengah, hingga 5 tahun ke depan untuk digitalisasi. Pilot Projek program Smart Village diresmikan secara langsung Gubernur bersama Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa, Daerah tertinggal dan transmigrasi Dr. Ir. Rajali Abd Rahmat, di Desa Pakuli Kabupaten Sigi, Kamis (4/11/2021).
Peresmian ini turut dihadiri Bupati Sigi Irwan Lapata, GM PT.PLN (Persero) Suluttenggo Leo Basuki dan Dirut I Con+ Yuddi Setya Wicaksono dan Masyarakat Sigi.
Dr. Rajali Abdul Rahmat Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa Kemendes PDTT menyampaikan bahwa Era Digitalisasi saat ini dibutuhkan Program yang mendukung peningkatan pembangunan di Desa dan sesuai amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, yang mengamanatkan agar pemerintah daerah mendorong dan menyediakan perangkat jaringan informasi yang dapat meningkatkan pembangunan desa. Dirinya menyampaikan rasa bangga dengan terobosan Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, atas gagasannya untuk mendorong tersedianya program Smart Village. Pada setiap desa di Sulawesi Tengah dan Smart Village dapat membuat Desa Cerdas, Desa Pintar, Desa Berprestasi dan Desa Maju, sehingga langkah maju Gubernur sulawesi tengah untuk membuat loncatan untuk membangun masyarakat sulawesi tengah dari Desa.
Sementara itu, Bupati Sigi Irwan Lapata dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Kemendes PDTT, PT. PLN (Persero) dan ICon+ atas perhatiannya sehingga Desa Pakuli dijadikan Pilot Pembangunan Smart Village di provinsi Sulawesi Tengah.
Program Smart Village akan memberikan manfaat yang sangat besar dalam membangun Desa dan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan ekonominya. Bupati Sigi mengharapkan kiranya Program Smart Village kedepan dapat lebih cepat dibangun di setiap desa di Kabupaten Sigi, ujar Irwan Lapatta.
Dirut I Con Plus Yuddi Setya Wicaksono, menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan dari Pemerintah Pusat dan Gubernur Sulawesi Tengah kepada I Con Plus untuk menjadi Mitra dalam membangun Program Smart Village.
Dirinya menyampaikan rasa bangga kepada Gubernur yang telah mempersiapkan masyarakat untuk mengikuti perkembangan sesuai dengan Era Teknologi saat ini.
“Bersyukurlah Masyarakat Sulawesi Tengah Memiliki Gubernur H. Rusdy Mastura, yang mendorong masyarakatnya Maju dan mengikuti Loncatan pembangunan 10 Tahun Kedepan”, ungkapnya.
Smart Village juga memberikan dampak terhadap pengurangan Urbanisasi Masyarakat dari Desa Ke Kota, juga sebagai media Bundes untuk memperkenalkan produk produk unggulan desa dan memberikan dukungan terhadap pendidikan dalam kondisi pandemi -Covid .
Selanjutnya GM PT. PLN (Persero) Suluttenggo Leo Basuki menyampaikan bahwa konsep Smart Village merupakan program Kementerian Desa, Daerah tertinggal dan transmigrasi untuk dapat meningkatkan fungsi Digitalisasi dalam membangun Desa. PT.PLN (Persero) akan terus berkolaborasi dan bekerjasama dengan I con Plus untuk meningkatkan jaringan pada seluruh Desa dan siap mendukung Smart Village melalui melalui ketersediaan daya listrik yang stabil.
Leo Basuki juga menyampaikan bahwa saat ini PT. PLN (Persero) akan sudah meluncurkan PLN Mobile. Sehingga diharapkan Seluruh masyarakat dapat men download PLN Mobile, karena Pada Program PLN Mobile sudah tersedia seluruh layanan PLN dan Seluruh masyarakat Desa Pakuli sudah mengakses PLN Mobile dan juga Smart Meter. PT. PLN akan terus memastikan kalau tersedia jaringan listrik PLN pasti ada jaringan internet. PT. PLN juga saat ini memberikan bantuan kepada masyarakat Sulawesi Tengah berupa pemasangan 500 Meteran kepada masyarakat Pra Sejahtera.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura mengaku bersyukur dan rasa bangga saat ini dapat diresmikan Pilot Smart Village di Desa Pakuli. Nantinya diharapkan 1.000 Desa akan di bangun Smart Village. Karena ini gagasan saya bersama Tim Ahli Gubernur dengan pemikiran harus dipaksa ada loncatan pembangunan Sulawesi Tengah kalau tidak ada loncatan sangat susah kita mengejar ketertinggalan.
“Saya berpikir 10 Tahun Kedepan Masyarakat Sulawesi Tengah sudah memiliki kemampuan dan maju untuk memanfaatkan Teknologi Informasi untuk meningkatkan kesejahteraan. Seluruh yang kita butuhkan ada dalam Geogle, sistem bercocok tanam yang baik ada, sistem pemasaran yang baik ada dan informasi pembangunan daerah lain ada “Termasuk menonton Film Drama Korea yang banyak inspirasi untuk membangun keluarga”
Gubernur juga menyampaikan agar masyarakat terus belajar dan membaca karena melalui belajar dan membaca kita dapat memperoleh pengetahuan untuk memiliki gagasan besar “Saya ini sangat Gemar Membaca mungkin sudah ada 3.000 buku yang sudah saya baca sehingga saya terus memiliki gagasan untuk membangun dan memikirkan adanya loncatan untuk membangun sulawesi tengah.
Gubernur juga menyampaikan harapannya kepada seluruh ASN dan pejabat agar terus meningkatkan Nilai Nilai Kejujuran. “Selalu saya sampaikan bahwa kita bukan penduduk Bumi tetapi kita penduduk Akhirat, Dunia akan kita tinggalkan sehingga terus kita persiapkan jalan yang baik kita menuju Akhirat”
Diakhir sambutannya Gubernur meminta agar masyarakat terus mendoakan Gubernur untuk dapat memimpin sulawesi tengah dengan Amanah dan Jujur, tidak tergoda dengan hal hal duniawi. Semoga Smart Village dapat secepatnya dibangun pada setiap desa di Sulawesi Tengah. ***
Sumber: Biro Admpim Pemprov Sulteng