Kepada wartawan kailipost.com di lokasi (Jety) penanggungjawab perusahaan Lukas membenarkan telah delapan kali pengapalan material dengan jumlah puluhan ribu ton ke Kabupaten Morowali. Keterangan Lukas disampaikan di Desa Bantayan Kecamatan Luwuk Timur Kabupaten Banggai (14/01/2022).
‘’Sementara ini pihak BCGI baru menyuplai material galian C jenis batu pecah ke Morowali. Ini sifatnya masih penjualan lokal. Dalam satu kali pengapalan antara 7-8 ton tergantung kapasitas atau kemampuan kapal tongkang,” tandasnya.
Kepada redaksi, Pimpinan perusahaan PT BCGI Iman Pampawa mengaku belum memiliki izin perlintasan jalan provinsi dan pelabuhan Jetty. Ia membenarkan kalau hal itu melanggar aturan. Tapi ia beralasan bahwa hal itu dilakukan karena untuk hidupnya perusahaan dan mendapat dukungan pihak Syahbandar Luwuk.
