PALU – Saat ini semua provinsi di Timur Indonesia terus melakukan konsolidasi menyiapkan diri dengan terbitnya UU Ibukota Negara Nusantara di Kalimantan. Rabu 23 Pebruari 2022 di Palu, rombongan pemerintah provinsi Jawa Timur dipimpin langsung Gubernur Khofifah Indar Parawangsa melakukan misi dagang dan investasi ke Provinsi Sulawesi Tengah dipimpin Gubernur Rusdy Mastura di Best Western Palu.
Rombongan Pemprov Jatim membawa 40 pengusaha dan disambut 120 pengusaha di Sulteng, bahwa Pemprov Jatim sebelumnya telah melakukan hal yang sama di Provinsi Jambi, kata Ketua Pelaksana DR Jumadi.
Jatim, merencanakan akan mengajak 16 provinsi strategis misi dagang dan investasi di masa depan. Di acara itu hanya beberapa jam terjadi transaksi sebesar Rp90 miliar.
Kenapa Jatim membidik Sulteng? Sesuai data Statistik bahwa komoditas Jatim paling diminati masyarakat Sulteng dengan nilai transaksi sebesar Rp3 triliun lebih.
Sedangkan Gubernur Rusdy Mastura menyebut bahwa Sulteng adalah masa depan Indonesia. Selain strategis secara horisontal dengan rencana IKN, Sulteng juga kaya sumber daya alam. ‘’Dengan potensi alam sangat besar itu, Sulteng menyiapkan diri untuk bekerja sama dengan semua daerah. Dan Jatim adalah provinsi yang sangat dekat dengan Sulteng untuk diajak transformasi di semua bidang,’’ tandas Cudy, sapaan Gubernur Sulteng.
Di kesempatan sama, Gubernur Khofifah mengajak Sulteng bekerja sama karena memiliki akar budaya yang mirip. ‘’Kalau Pak gub kunjungan ke Jawa Timur mari kita kekalkan akar budaya ini,’’ tandas Khofifah disambut tepuk tangan. ***
jurnalis utama kailipost.com : andono wibisono