SULTENG- Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala serta Kabupaten Parigi Moutong atau lazim disingkat Pasigala 28 September 2018 lalu terjadi gempa dengan kekuatan 7,4 SR. Selain gempa terjadi tsunami yang diperkirakan 11 meter di atas permukaan tanah dan likuifaksi di komplek perumahan nasional Balaroa, Palu dan Petobo serta Desa Jonooge Sigi paling parah terdampak likuifaksi.
Tiga tahun berlalu. Tapi, keseriusan pemerintah dengan perumusan kebijakan mitigasi bencana di seluruh pemerintah kabupaten dan kota belum maksimal. Demikian disebut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulawesi Tengah Andi A Sembiring kepada redaksi usai memberikan keterangan soal bahaya megatrust Kabupaten Tolitoli dan Buol 8,9 SR di hariansulteng.com tanggal 27 Pebruari 2022 di sebuah acara.
Andi membenarkan keterangannya. Ia pun berharap hal ini untuk segera diseriusi Pemkab Tolitoli dan Buol serta Pemprov Sulteng, dalam hal ini pihaknya. ‘’Potensi itu ada,’’ ujarnya ke kailipost.com Senin 28 Pebruari 2022.
Halaman Selenjutnya…..