Pasar Murah di Bambaru, Warga Serbu Minyak Goreng Murah

  • Whatsapp
PASAR MURAH - Salah seoran warga menggunakan kupon untuk menebus minyak goreng 2 liter di pasar murah, Rabu (16/3/2022).FOTO:ANDI BESSE/MS
banner 728x90

Palu,- Pasar Murah yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagind) Kota Palu, yang menjual minyak goreng murah dan gas elpiji 3 kg serta gula pasir di Pasar Bambaru langsung ramai dikunjungi ratusan warga. Kegiatan tersebut rencananya dilaksanakan sejak Rabu (16/3/2022) hingga Jumat (18/3/2022).

Minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter lantas diserbu warga, meski harus mengantre panjang sejak pukul 07.00 wita, untuk mendapatkan kupon dengan jatah 2 liter minyak goreng.

Salah seorang warga, Ana mengatakan, kegiatan pasar murah tersebut sudah menolong warga yang kesulitan mencari minyak goreng, walaupun harus lama mengantre. “Senang meskipun penuh perjuangan, jadi terbantu. Kan minyak goreng lagi mahal juga. Tidak sulit cuman harga mahal,”ujarnya.

Selain menjual produk sembako dari distributor dan retail modern, pasar murah juga menyediakan 480 tabung gas elpiji 3 kg dengan harga Rp18.000, pun tak luput dikerumuni warga, dan pihak Bulog Regional Sulawesi pun menyediakan 1.5 Ton, gula pasir, dan warga dibatasi 2 kg, serta telur ayam Rp38 ribu per rak, beras 2 ton, tepung terigu Rp.9.500 per kg , beras dan Distributor PT.Rajawali Musindo sebanyak 275 kg dengan harga Rp.13.500 per kg untuk gula pasir .

Menurut Kepala Kanwil Bulog Sulteng, David Susanto mengatakan untuk Bulog ketersedian cukup memenuhui permintaan warga, sehingga diharapkan tidak terjadi ‘Panic Buying’ akan pembelian gula pasir.

Pasalnya, bila dihari pertama pasar murah distok 1.5 ton gula pasir, dan untuk hari kedua akan ditambah 2,5 ton hingga hari ketiga disiapkan 6 ton gula pasir, sehingga tidak perlu membeli secara berlebihan karena stok masih tersedia cukup.

Ia menjelaskan, jumlah stok yang ada, belum termasuk yang sudah didistribusikan kepada seluruh mitra-mitra penjualan Bulog, diantaranya adalah rumah pangan kita (RPK), artinya, kata dia, dengan ketersediaan yang cukup, masyarakat diimbau agar tidak panik karena pihaknya sudah memastikan tidak ada kekurangan dari komoditas gula pasir selama Bulan Ramadan. ***

Sumber/editor: mercusuar.web.id/riki

Berita terkait