Biodata dan Agama Lakiha Spicer, sang Penakluk Kebuasan Mike Tyson

  • Whatsapp
Foto: Sportscasting
banner 728x90

Kailipost- Lakiha Spicer sang penakluk kebuasan Mike Tyson. Mungkin itu kata yang tepat untuk membahas sosok wanita yang berhasil membawa mantan petinju kelas berat itu ke jalan yang benar. Lakiha Spicer adalah istri ketiga dari Mike Tyson.

Wanita bahenol itu lahir di Philadelphia pada 1977 atau terpaut 10 tahun dari Si Leher Beton. Wanita yang akrab disapa Kiki itu lahir dari keluarga muslim. Ayahnya bernama Shamsud-din Ali. Kakaknya Azheem Spicer.

Pertemuan Lakiha Spicer dengan Mike Tyson terjadi saat ia dibawa ayahnya ke berbagai acara tinju. Maklum, ayahnya merupakan teman dekat promotor tinju Amerika Serikat, Don King.

Dikutip dari ClutchPoints, ketika Lakiha Spicer berusia 18 tahun, Don King memperkenalkannya dengan Mike Tyson. Saat itu promotor kenamaan itu meminta Tyson untuk menjauhinya.

“Jauhi dia. Jangan pergi berbicara dengan gadis itu. Tinggalkan orang-orang ini sendirian. Ini bukan orang-orang yang bisa dipusingkan.” kata Don King kepada Mike Tyson.

Lima tahun kemudian, ketika Spicer berusia 23 tahun, dia mulai berkencan dengan petinju kelas berat dengan santai. Hubungan mereka terkadang diselimuti keributan, maklum Tyson kerap terlihat bersama gadis lain.

Namun pada akhrinya Spicer berhasil menaklukan kebuasan Tyson dan keduanya akhirnya menikah pada 2009. “Saya tidak pernah bisa benar-benar mengeluarkannya dari pikiran saya. Saya akan mencoba dan kemudian kami akan kembali satu sama lain.”

“Dia (Lakiha Spicer) satu-satunya orang yang bisa membuatku jatuh cinta beberapa kali. Biasanya ketika saya selesai dengan seseorang, saya melupakannya. Saya pikir saya akan mengeluarkannya dari pikiran saya, tapi ini berbeda,” kenang Tyson.

Sebelum menikah, biodata dan agama Lakiha Spicer sempat tercoreng karena dia terjebak dalam kasus penipuan terkait dengan kesalahan ayahnya. Tepatnya pada 2008, dia dijatuhi hukuman enam bulan penjara. Saat itu ia sedang mengandung anak Tyson saat ia dipenjara.

Shamsud-din, ayahnya juga pernah mendekam di penjara pada 1970-an karena tuduhan pembunuhan. Pada 2004 ia dan istrinya juga pernah dipenjara karena kasus pemerasan. ***

Editor/Sumber: Riki/sindonews.com

Berita terkait